Contoh Metode Pengembangan di RPL(Rekayasa Perangkat Lunak) gmn si?
lindaJlntr
1. Linear Sequential Model (Model Sequential Linear)/ Model Waterfall
a. Model Waterfall
Menurut (Pressman, Roger S. 2001) Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian.
Tahapan metode Waterfall dapat digambarkan sebagai berikut:
Dalam pengembangannya, metode Waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut: Requirement (analisis kebutuhan), Desain Sistem (system design), Coding & Testing, penerapan program dan pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode Waterfall adalah sebagai berikut :
Requirement Analysis
Pada tahap ini, pengembang sistem diperlukan suatu komunikasi yang bertujuan untuk memahami software yang diharapkan pengguna dan batasansoftware. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survei atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap pertama akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini, sistempertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap berikutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai Unit Testing.
4. Integration dan Testing
Semua unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian masing-masing unit. Pasca integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kesalahan dan kegagalan.
5. Operation dan Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Softwareyang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidakditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unitsistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru
a. Model Waterfall
Menurut (Pressman, Roger S. 2001) Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian.
Tahapan metode Waterfall dapat digambarkan sebagai berikut:
Dalam pengembangannya, metode Waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut: Requirement (analisis kebutuhan), Desain Sistem (system design), Coding & Testing, penerapan program dan pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode Waterfall adalah sebagai berikut :
Requirement Analysis
Pada tahap ini, pengembang sistem diperlukan suatu komunikasi yang bertujuan untuk memahami software yang diharapkan pengguna dan batasansoftware. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survei atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. System Design
Spesifikasi kebutuhan dari tahap pertama akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini, sistempertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap berikutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai Unit Testing.
4. Integration dan Testing
Semua unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian masing-masing unit. Pasca integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kesalahan dan kegagalan.
5. Operation dan Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Softwareyang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidakditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unitsistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru