Contoh lembaga budaya dan lembaga adat di indonesia?,penjelasannya!!!
muftiannora
Lembaga Adat Baduy Lembaga adat Baduy dipimpin oleh tiga orang puun. Ketiga pimpinan tertinggi ini berasal dari tiga kampung keramat di Baduy Dalam, yaitu Cibeo, Cikeusik dan Cikartawana. Puun adalah orang suci keturunan karuhun (leluhur) yang berkewajiban menjaga kelestarian pancer bumi dan sanggup menuntun warganya berpedoman pada pikukuh atau ketentuan adat mutlak sebagai panduan perilaku. Lembaga Adat Meunasah Aceh Lembaga meunasah di gampong-gampong di Aceh dulunya berfungsi sebagai tempat musyawarah dalam menyelesaikan berbagai sengketa/tempat untuk mengambil keputusan “cok peunutoh” dan tempat pelaksanaan eksekusi terhadap keputusan “damai”. Pelaksanaan eksekusi pada umumnya melalui pembebanan kewajiban kepada pihak yang bersalah untuk membawa kain putih sebagai simbol perdamaian dan kesucian. Menggantikan biaya pengobatan bila pesakitan mengeluarkan darah. Membawa bantuan uang yang layak dan pengenaan denda sesuai dengan kesalahan. Pada persidangan pihak yang bersalah membawa bu leukat (nasi ketan) sesuai dengan besar kecilnya kesalahan. Lembaga Adat Meunasah Aceh Lembaga meunasah di gampong-gampong di Aceh dulunya berfungsi sebagai tempat musyawarah dalam menyelesaikan berbagai sengketa/tempat untuk mengambil keputusan “cok peunutoh” dan tempat pelaksanaan eksekusi terhadap keputusan “damai”. Pelaksanaan eksekusi pada umumnya melalui pembebanan kewajiban kepada pihak yang bersalah untuk membawa kain putih sebagai simbol perdamaian dan kesucian. Menggantikan biaya pengobatan bila pesakitan mengeluarkan darah. Membawa bantuan uang yang layak dan pengenaan denda sesuai dengan kesalahan. Pada persidangan pihak yang bersalah membawa bu leukat (nasi ketan) sesuai dengan besar kecilnya kesalahan
Lembaga adat Baduy dipimpin oleh tiga orang puun. Ketiga pimpinan tertinggi ini berasal dari tiga kampung keramat di Baduy Dalam, yaitu Cibeo, Cikeusik dan Cikartawana. Puun adalah orang suci keturunan karuhun (leluhur) yang berkewajiban menjaga kelestarian pancer bumi dan sanggup menuntun warganya berpedoman pada pikukuh atau ketentuan adat mutlak sebagai panduan perilaku.
Lembaga Adat Meunasah Aceh
Lembaga meunasah di gampong-gampong di Aceh dulunya berfungsi sebagai tempat musyawarah dalam menyelesaikan berbagai sengketa/tempat untuk mengambil keputusan “cok peunutoh” dan tempat pelaksanaan eksekusi terhadap keputusan “damai”. Pelaksanaan eksekusi pada umumnya melalui pembebanan kewajiban kepada pihak yang bersalah untuk membawa kain putih sebagai simbol perdamaian dan kesucian. Menggantikan biaya pengobatan bila pesakitan mengeluarkan darah. Membawa bantuan uang yang layak dan pengenaan denda sesuai dengan kesalahan. Pada persidangan pihak yang bersalah membawa bu leukat (nasi ketan) sesuai dengan besar kecilnya kesalahan.
Lembaga Adat Meunasah Aceh Lembaga meunasah di gampong-gampong di Aceh dulunya berfungsi sebagai tempat musyawarah dalam menyelesaikan berbagai sengketa/tempat untuk mengambil keputusan “cok peunutoh” dan tempat pelaksanaan eksekusi terhadap keputusan “damai”. Pelaksanaan eksekusi pada umumnya melalui pembebanan kewajiban kepada pihak yang bersalah untuk membawa kain putih sebagai simbol perdamaian dan kesucian. Menggantikan biaya pengobatan bila pesakitan mengeluarkan darah. Membawa bantuan uang yang layak dan pengenaan denda sesuai dengan kesalahan. Pada persidangan pihak yang bersalah membawa bu leukat (nasi ketan) sesuai dengan besar kecilnya kesalahan
kalo lembaga budaya sya belum tau.maaf