MauliddiyahSeni kriya adalah sebuah karya seni yang di buat dengan keterampilan tangan (hand skill) yang mencakup segala aspek dengan tetap memperhatikan fungsi dan nilai pada kriya tersebut sehingga seni kriya termasuk dalam kategori seni rupa terapan nusantara. Penciptaanya sendiri tidak cuma di dasarkan pada aspek fungsional (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dalam ke indahan emosionalnya.Pada perkembangan yang terus kian maju, seni kriya pun mulai di identikan dengan seni kerajinan, baik itu lokal maupun luar daerah. Hal ini disebebkan karena pembuatan seni kriya tidak terlepas dari teknik pengerjaan tangan (hand made) dengan segala aspek dan fungsionalnya. Benda- benda tradisi seni kriya ini telah ada sejak jaman prasejarah terdahulu. Dari beberapa temuan itu diketahui bahwa, manusia mulai menetap pada jaman batu muda (Neolitikum). Dari situ mereka mulai membuat benda-benda fungsional untuk menunjang aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari.Salah satu contohnya adalah tembikar yang terbuat dari tanah lempung dan berfungsi sebaga wadah. Tembikar ini sangat unik karena memiliki hiasan berupa simbol atau lambang-lambang kehidupan spritual yang di percaya oleh masyarakat setempat.Hal itu terus berjalan hingga pada perkembangan berikutnya, seni kriya pun mengalami perkembangan yang begitu pesat. Perubahan ini tidak hanya pada spek fungsi semata, tetapi merambah pada peningkatan kualitas bahan dan bentuk sesuai corak hiasannya masing-masing. Awalnya benda-benda tersebut memiliki bentuk yang rumit dan beraneka ragam variasi. Begitupun juga pada hiasan yang terus meningkat, semakin banyak, detail dan bervariasi.