Contoh kegiatan sehari-hari yang BUKAN termasuk prinsip kimia hijau:
1. Menggunakan Plastik Sekali Pakai:
- Menggunakan botol air minum sekali pakai, sedotan plastik, atau kantong plastik yang tidak ramah lingkungan.
2. Menggunakan Pembersih Rumah Berbahan Kimia Berbahaya:
- Menggunakan pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat mencemari lingkungan.
3. Penggunaan Bahan Bakar Fosil:
- Menggunakan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti bensin atau solar.
4. Membuang Sampah Elektronik Secara Sembarangan
- Membuang perangkat elektronik bekas atau limbah elektronik tanpa memperhatikan cara daur ulang yang benar.
5. Menggunakan Lampu Pijar Konvensional:
- Menggunakan lampu pijar yang konvensional dan bukan lampu LED atau lampu hemat energi.
6. Menggunakan Produk Kecantikan Mengandung Mikroplastik:
- Menggunakan produk kecantikan seperti scrub wajah yang mengandung mikroplastik yang dapat mencemari lingkungan perairan.
7. Menggunakan Pewarna Rambut Berbahan Kimia Berat:
- Menggunakan pewarna rambut yang mengandung bahan kimia berat yang tidak ramah lingkungan.
8. Menggunakan Pupuk Kimia Sintetis:
- Menggunakan pupuk kimia sintetis yang dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air.
9. Menggunakan Kemasan Sekunder Berlebihan:
- Membeli produk yang memiliki kemasan sekunder berlebihan atau tidak ramah lingkungan.
10. Menggunakan Pembalut Sekali Pakai:
- Menggunakan pembalut sekali pakai yang tidak ramah lingkungan dan sulit terurai.
Prinsip kimia hijau menekankan pada penggunaan bahan dan proses yang ramah lingkungan serta berusaha mengurangi dampak negatif pada ekosistem dan kesehatan manusia. Kegiatan-kegiatan di atas cenderung melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya atau menciptakan limbah yang tidak dapat terurai dengan baik.
Verified answer
Contoh kegiatan sehari-hari yang BUKAN termasuk prinsip kimia hijau:
1. Menggunakan Plastik Sekali Pakai:
- Menggunakan botol air minum sekali pakai, sedotan plastik, atau kantong plastik yang tidak ramah lingkungan.
2. Menggunakan Pembersih Rumah Berbahan Kimia Berbahaya:
- Menggunakan pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat mencemari lingkungan.
3. Penggunaan Bahan Bakar Fosil:
- Menggunakan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti bensin atau solar.
4. Membuang Sampah Elektronik Secara Sembarangan
- Membuang perangkat elektronik bekas atau limbah elektronik tanpa memperhatikan cara daur ulang yang benar.
5. Menggunakan Lampu Pijar Konvensional:
- Menggunakan lampu pijar yang konvensional dan bukan lampu LED atau lampu hemat energi.
6. Menggunakan Produk Kecantikan Mengandung Mikroplastik:
- Menggunakan produk kecantikan seperti scrub wajah yang mengandung mikroplastik yang dapat mencemari lingkungan perairan.
7. Menggunakan Pewarna Rambut Berbahan Kimia Berat:
- Menggunakan pewarna rambut yang mengandung bahan kimia berat yang tidak ramah lingkungan.
8. Menggunakan Pupuk Kimia Sintetis:
- Menggunakan pupuk kimia sintetis yang dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air.
9. Menggunakan Kemasan Sekunder Berlebihan:
- Membeli produk yang memiliki kemasan sekunder berlebihan atau tidak ramah lingkungan.
10. Menggunakan Pembalut Sekali Pakai:
- Menggunakan pembalut sekali pakai yang tidak ramah lingkungan dan sulit terurai.
Prinsip kimia hijau menekankan pada penggunaan bahan dan proses yang ramah lingkungan serta berusaha mengurangi dampak negatif pada ekosistem dan kesehatan manusia. Kegiatan-kegiatan di atas cenderung melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya atau menciptakan limbah yang tidak dapat terurai dengan baik.