tyugies
Kalimat Tak Transitif Kalimat yang tak berobjek dan tak berpelengkap, hanya memiliki dua unsur fungsi wajib, yakni subjek dan predikat. Contoh: 1. Bu Camat sedang berbelanja2. Pak Halim belum datang
Kalimat Ekatransitif Kalimat yang berobjek dan tidak berpelengkap mempunyai tiga unsur wajib, yakni subjek, predikat, dan objek. Dalam kalimat aktif urutan kata dalam kalimat ekatransitif adalah subjek, predikat, dan objek, tentu saja ada unsur tak wajib Contoh: 1. Pemerintah akan memasok semua kebutuhan lebaran 2. Dia memberangkatkan kereta api itu terlalu cepat Kalimat Dwitransitif Dalam bentuk aktif, verba transitif secara semantis mengungkapkan hubungan tiga maujud. Dalam kalimat dwitransitif maujud itu masing-masing adalah subjek, objek dan pelengkap, contoh: 1. Ida sedang mencarikan adiknya pekerjaaanPada kalimat 1 ada dua nomina yang terletak di belakang verba predikat, kedua nomina itu masing-masing berfungsi sebagai objek dan pelengkap. Objek dalam kalimat aktif berdiri langsung di belakang verba, tanpa preposisi dan dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif. Kalimat Pasif Pemasifan dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara yaitu (1) menggunakan verba prefiks di-, dan (2) menggunakan verba tanpa prefiks di-. Cara yang digunakan dalam penmebtukan kalimat pasif: Cara Pertamaa. Pertukarkanlah S dengan Ob. Gantilah prefiks meng- dengan di- pada P.c. Tambahkanlah kata oleh di muka unsure yang tadinya S Pak Toha mengangkat asisten baru Seorang asisten baru diangkat Pak Toha 2. Cara Kedua a. Pindahkan O ke awal kalimatb. Tinggalkan prefiks meng- pada P.c. Pindahkan S ke tempat yang tepat sebelum verba
Saya sudah mencuci mobil itu Mobil itu sudah saya cuci
Kalimat yang tak berobjek dan tak berpelengkap, hanya memiliki dua unsur fungsi wajib, yakni subjek dan predikat. Contoh:
1. Bu Camat sedang berbelanja2. Pak Halim belum datang
Kalimat Ekatransitif
Kalimat yang berobjek dan tidak berpelengkap mempunyai tiga unsur wajib, yakni subjek, predikat, dan objek. Dalam kalimat aktif urutan kata dalam kalimat ekatransitif adalah subjek, predikat, dan objek, tentu saja ada unsur tak wajib Contoh:
1. Pemerintah akan memasok semua kebutuhan lebaran
2. Dia memberangkatkan kereta api itu terlalu cepat
Kalimat Dwitransitif
Dalam bentuk aktif, verba transitif secara semantis mengungkapkan hubungan tiga maujud. Dalam kalimat dwitransitif maujud itu masing-masing adalah subjek, objek dan pelengkap, contoh:
1. Ida sedang mencarikan adiknya pekerjaaanPada kalimat 1 ada dua nomina yang terletak di belakang verba predikat, kedua nomina itu masing-masing berfungsi sebagai objek dan pelengkap.
Objek dalam kalimat aktif berdiri langsung di belakang verba, tanpa preposisi dan dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif.
Kalimat Pasif
Pemasifan dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara yaitu (1) menggunakan verba prefiks di-, dan (2) menggunakan verba tanpa prefiks di-. Cara yang digunakan dalam penmebtukan kalimat pasif:
Cara Pertamaa. Pertukarkanlah S dengan Ob. Gantilah prefiks meng- dengan di- pada P.c. Tambahkanlah kata oleh di muka unsure yang tadinya S
Pak Toha mengangkat asisten baru
Seorang asisten baru diangkat Pak Toha
2. Cara Kedua
a. Pindahkan O ke awal kalimatb. Tinggalkan prefiks meng- pada P.c. Pindahkan S ke tempat yang tepat sebelum verba
Saya sudah mencuci mobil itu
Mobil itu sudah saya cuci