AndiWafiqahMMKisah Hikmah Taufiq Ahsan Sayidi Taufiq dan Ahsan pada akhirnya kehabisan bekal, semestinya tujuan pengembaraannya masih cukup jauh. Tapi untungnya tak lama kemudian mereka mendapat mobil tumpangan gratis. Taufiq dan Ahsan menumpang mobil Kijang yang dikendarai seorang pria paruh baya. Pak Sayidi namanya, yang baru sepekan membeli mobil tersebut. Namun anehnya…Ketika tiba di tempat tujuan, Ahsan malah merusak kendaraan yang ditumpanginya itu… Badan kanan kirinya digores dengan benda tajam. Goresannya sangat banyak, dan dalam. Pasti saja perbuatan Ahsan ini diprotes oleh Taufiq: “Ahsan, mengapa kamu merusak mobil ini? Tidakkah kamu kasihan pada Pak Sayidi yang telah berbaik hati memberikan tumpangan pada kita?” Nah, hadirin… bagaimana jika hadirin adalah sang pemilik kendaraan itu? Bagaimana perasaan hadirin? Bagaimana cara hadirin menghadapi masalah ini? Bagaimana respon Pak Sayidi yang mengalami kejadian aneh ini? Kita teruskan ceritanya yuk…Pak Sayidi sangat heran… (sama seperti hadirin bukan? ), juga dongkol… . Tapi beliau tetap tenang…., sabar dan tawakal kepada Allah (ini mungkin yang membedakan , betul?) Singkat kisah, mereka akhirnya berpisah. Pak Sayidi meneruskan perjalan dengan kendaraannya yang penuh goresan paku, sementara Taufiq dan Ahsan turun di tempat tujuannya. Ketika melewati daerah Sariwon, keganjilan kedua terjadi… Ada sekawanan orang bertopeng yang memaksa agar mobilnya berhenti, dan mereka menggiring mobil Pak Sayidi ke tempat yang agak masuk ke dalam dari jalan raya. “Ada apa ini Mas?” Tanya Pak Sayidi. “Sudah, ikuti saja!” Kata salah seorang lelaki yang bertopeng itu. Rupanya di lokasi itu sudah ada 5 mobil yang parkir. Setelah mengamati keadaan, Pak Sayidi mengerti apa yang sedang terjadi. Ya, perampokan mobil oleh sekelompok perampok bersenjata api! Semua pemilik mobil disuruh keluar, dan diminta kuncinya dengan paksa. Kepala perampok itupun mendekati mobil Pak Sayidi… Pak Sayidi agak berdebar-debar.“Keluar!” Seru kepala perampok itu. “Bawa sini kuncinya!”, bentaknya sambil menodongkan pistol. Tapi tiba-tiba, kepala perampok itu meringis setelah melihat body kendaraan Pak Sayidi yang penuh dengan goresan itu. “Mobilmu tidak mulus, aku tidak suka… sana cepat kamu pergi!” Alhamdulillah…. Pak Sayidi bersyukur, kendaraannya tidak jadi diambil oleh sang perampok karena tidak mulus. Sebelum meninggalkan tempat naas itu, pak Sayidi melirik ke mobil-mobil lainnya, ternyata memang semuanya mobil keluaran baru dan mulus. Inilah salah satu rahasia Allah… Hadirin yang berbahagia…. Mungkin saat ini kita memperoleh hal yang pahit, tapi justeru sebenarnya itu untuk kebaikan kita di masa yang akan datang. Tapi perlu diingat, hikmah di balik musibah itu terkadang tampak jelas dan dapat kita rasakan langsung. Terkadang juga kita tidak bisa menyadarinya, seolah tidak merasakan, bahkan Allah membalasnya tidak di dunia ini. Namun yakinlah, Allah Maha Bijaksana. Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, bahwa Allah selalu memberikan yang baik untuk kita, walaupun menurut kita buruk.
1 votes Thanks 2
iqbalajadeh
Contoh hikmat hem ...................... Samuel Johnson Orang yang berjaya dalam hidup adalah orang yang nampak tujuannyadengan jelas dan menjurus kepadanya tanpa menyimpang.
Taufiq dan Ahsan pada akhirnya kehabisan bekal, semestinya tujuan pengembaraannya masih cukup jauh. Tapi untungnya tak lama kemudian mereka mendapat mobil tumpangan gratis. Taufiq dan Ahsan menumpang mobil Kijang yang dikendarai seorang pria paruh baya. Pak Sayidi namanya, yang baru sepekan membeli mobil tersebut. Namun anehnya…Ketika tiba di tempat tujuan, Ahsan malah merusak kendaraan yang ditumpanginya itu… Badan kanan kirinya digores dengan benda tajam. Goresannya sangat banyak, dan dalam. Pasti saja perbuatan Ahsan ini diprotes oleh Taufiq: “Ahsan, mengapa kamu merusak mobil ini? Tidakkah kamu kasihan pada Pak Sayidi yang telah berbaik hati memberikan tumpangan pada kita?” Nah, hadirin… bagaimana jika hadirin adalah sang pemilik kendaraan itu?
Bagaimana perasaan hadirin?
Bagaimana cara hadirin menghadapi masalah ini?
Bagaimana respon Pak Sayidi yang mengalami kejadian aneh ini?
Kita teruskan ceritanya yuk… Pak Sayidi sangat heran… (sama seperti hadirin bukan? ), juga dongkol… . Tapi beliau tetap tenang…., sabar dan tawakal kepada Allah (ini mungkin yang membedakan , betul?) Singkat kisah, mereka akhirnya berpisah. Pak Sayidi meneruskan perjalan dengan kendaraannya yang penuh goresan paku, sementara Taufiq dan Ahsan turun di tempat tujuannya. Ketika melewati daerah Sariwon, keganjilan kedua terjadi… Ada sekawanan orang bertopeng yang memaksa agar mobilnya berhenti, dan mereka menggiring mobil Pak Sayidi ke tempat yang agak masuk ke dalam dari jalan raya.
“Ada apa ini Mas?” Tanya Pak Sayidi.
“Sudah, ikuti saja!” Kata salah seorang lelaki yang bertopeng itu.
Rupanya di lokasi itu sudah ada 5 mobil yang parkir. Setelah mengamati keadaan, Pak Sayidi mengerti apa yang sedang terjadi. Ya, perampokan mobil oleh sekelompok perampok bersenjata api! Semua pemilik mobil disuruh keluar, dan diminta kuncinya dengan paksa. Kepala perampok itupun mendekati mobil Pak Sayidi… Pak Sayidi agak berdebar-debar.“Keluar!” Seru kepala perampok itu.
“Bawa sini kuncinya!”, bentaknya sambil menodongkan pistol.
Tapi tiba-tiba, kepala perampok itu meringis setelah melihat body kendaraan Pak Sayidi yang penuh dengan goresan itu.
“Mobilmu tidak mulus, aku tidak suka… sana cepat kamu pergi!” Alhamdulillah…. Pak Sayidi bersyukur, kendaraannya tidak jadi diambil oleh sang perampok karena tidak mulus. Sebelum meninggalkan tempat naas itu, pak Sayidi melirik ke mobil-mobil lainnya, ternyata memang semuanya mobil keluaran baru dan mulus. Inilah salah satu rahasia Allah…
Hadirin yang berbahagia….
Mungkin saat ini kita memperoleh hal yang pahit, tapi justeru sebenarnya itu untuk kebaikan kita di masa yang akan datang. Tapi perlu diingat, hikmah di balik musibah itu terkadang tampak jelas dan dapat kita rasakan langsung. Terkadang juga kita tidak bisa menyadarinya, seolah tidak merasakan, bahkan Allah membalasnya tidak di dunia ini.
Namun yakinlah, Allah Maha Bijaksana. Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, bahwa Allah selalu memberikan yang baik untuk kita, walaupun menurut kita buruk.
Samuel Johnson
Orang yang berjaya dalam hidup adalah orang yang nampak tujuannyadengan jelas dan menjurus kepadanya tanpa menyimpang.