dodysjkMapel : Sejarah Kelas : IX SMP Kategori : Pengertian folklor dan jenis - jenisnya Kata kunci : Adat – istiadat, cerita rakyat, warisan
Contoh folklor lisan antara lain: 1. Cerita si Malin Kundang dari daerah Sumatera Barat 2. Lagu si Jali - jali dari daerah Betawi 3. Umpama dan umpasa dari daerah Sumatera Utara 4. Cerita Sangkuriang dari Jawa Barat 5. Cerita Roro Jonggrang dari Jawa Tengah
Contoh folklor non lisan, antara lain: 1. Blangkon dari daerah Jawa 2. Obat jamu dari daerah Jawa 3. Gamelan dari daerah Jawa 4. Makanan gudeg dan nasi kucing dari Yogyakarta 5. Tonun ulos dari daerah Sumatera Utara 6. Tagading, sarune, gondrang, ogung, hasapi dari daerah Sumatera Utara
Pembahasan:
Folklor adalah suatu ekspresi adat-istiadat tradisonal,ce rita rakyat, dan kebudayaan kolektif rakyat yang diwariskan dan tersebar secara turun-temurun, serta tidak dibukukan.
Ahli folklor Amerika Serikat yang bernama Jan Harold Brunvand membagi floklor ke dalam 3 bagian, yakni:
1. Folklor lisan adalah fakta mental yang ada pada masyarakat, seperti:
A. Bahasa rakyat, bahasa dialek maupun bahasa slang
B. Cerita rakyat, baik mitos, legenda, maupun dongeng
C. Pertanyaan tradisional rakyat seperti teka – teki
D. Sajak maupun puisi rakyat seperti pantun serta syair
E. Ungkapan tradidional rakyat, baik peribahasa maupun sindiran
Kelas : IX SMP
Kategori : Pengertian folklor dan jenis - jenisnya
Kata kunci : Adat – istiadat, cerita rakyat, warisan
Contoh folklor lisan antara lain:
1. Cerita si Malin Kundang dari daerah Sumatera Barat
2. Lagu si Jali - jali dari daerah Betawi
3. Umpama dan umpasa dari daerah Sumatera Utara
4. Cerita Sangkuriang dari Jawa Barat
5. Cerita Roro Jonggrang dari Jawa Tengah
Contoh folklor non lisan, antara lain:
1. Blangkon dari daerah Jawa
2. Obat jamu dari daerah Jawa
3. Gamelan dari daerah Jawa
4. Makanan gudeg dan nasi kucing dari Yogyakarta
5. Tonun ulos dari daerah Sumatera Utara
6. Tagading, sarune, gondrang, ogung, hasapi dari daerah Sumatera Utara
Pembahasan:
Folklor adalah suatu ekspresi adat-istiadat tradisonal,ce rita rakyat, dan kebudayaan kolektif rakyat yang diwariskan dan tersebar secara turun-temurun, serta tidak dibukukan.
Ahli folklor Amerika Serikat yang bernama Jan Harold Brunvand membagi floklor ke dalam 3 bagian, yakni:
1. Folklor lisan adalah fakta mental yang ada pada masyarakat, seperti:
A. Bahasa rakyat, bahasa dialek maupun bahasa slang
B. Cerita rakyat, baik mitos, legenda, maupun dongeng
C. Pertanyaan tradisional rakyat seperti teka – teki
D. Sajak maupun puisi rakyat seperti pantun serta syair
E. Ungkapan tradidional rakyat, baik peribahasa maupun sindiran
F. Nyanyian rakyat
2. Folklor sebagian lisan, yakni:
a. Takhayul atau kepercayaan rakyat
b. Tarian rakyat
c. Pesta tradisional rakyat
d. Adat kebiasaan rakyat
e. Teater rakyat
f. Permainan rakyat
3. Folklor bukan lisan (non-lisan), seperti:
a. Arsitektur umah tradisional
b. Kerajinan tangan tradisional rakyat
c. Makanan dan minuman khas tradisional rakyat
d. Senjata khas tradisional rakyat
e. Obat – obatan tradisional rakyat
f. Pakaian tradisional rakyat