thimoty
Dari ilmu biologi, kita telah mempelajari tentang evolusi manusia yang telah berjalan selama jutaan, tetapi tulisan ini tidak ingin berkutat pada bagaimana manusia berevolusi dari kera, tetapi ingin menyatakan, bahwa betapa ilmu pengetahuan bisa memberikan jawaban ilmiah tentang betapa panjangnya rentang waktu kehidupan ini telah berlangsung. Galaksi Bima Sakti seperti yang digambarkan dalam Atlas Alam Semesta. Kredit : Atlas of the universe Perkembangan ilmu pengetahuan juga telah memberikan gambaran yang semakin mendalam tentang keberadaan manusia di dalam semesta ini. Sudah ribuan tahun manusia merumuskan keberaaaannya di permukaan suatu daratan yang kemudia terdefinisi sebagai planet bumi, dan bahwa planet bumi sudah berusia sangat tua; demikian, sudah banyak bukti dikumpulkan untuk menjelaskan asal usul dan usia planet bumi. Berapa lama keberadaan manusia di bumi dan sudah berapa tua planet bumi, dapat ditentukan karena begitu banyaknya bukti yang tersedia dan ide-ide yang mendasari teori yang ada dapat (dan sudah) diuji berbagai experimen. Kemudian pusat perhatian kita pindahkan, bahwa ternyata bumi dapat dinyatakan sebagai anggota kecil tata surya yang berpusat di matahari, bahwa matahari hanyalah anggota liliput dari milyaran bintang-bintang dalam suatu gugusan (galaksi), bahwa terdapat banyak sekali galaksi di alam semesta.