amaliadina51
Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatif
Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.
karmila99
Empiris : tidak speakulatif dan menggunakan akal sehat teoritis : berusaha menyusun abstraksi(dengan sementara) dari hasil2 observasi komulatif : dibentuk dari teori yg sudah ada dlam arti mmperbaiki,mmperluas,mmperhalus teori lama non etis : mnjlaskn tntg fakta2 sosial scra analitis bkn mncri baik buruknya suatu fakta
Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.
teoritis : berusaha menyusun abstraksi(dengan sementara) dari hasil2 observasi
komulatif : dibentuk dari teori yg sudah ada dlam arti mmperbaiki,mmperluas,mmperhalus teori lama
non etis : mnjlaskn tntg fakta2 sosial scra analitis bkn mncri baik buruknya suatu fakta