ynd
Berprestasi? ataukah juara 1? menang lomba? atau peringkat 1 di sekolah? banyak hal yang mungkin sering kita tak sadari bahwa mskipun kita tak pandai,tak cekatan,atau bukanlah yang terbaikdi sekolah,bisa membuat kita disebut sebagai remaja berprestasi, membuat orang tua tersenyum setiap hari,membuat mereka bahagia,,ya.. itu pun tlah membuat mu menjadi remaja yang besprestasi.
Dua remaja terpilih sebagai duta bangsa Indonesia dalam ajang olimpiade pendidikan. Keduanya mendapatkan medali emas. Ketika pulang ke tanah air, mereka disambut di kementrian pendidikan dan di minta untuk menjelaskan apa yang membuat mereka bisa berhasil.
Remaja yang pertama menjawab, “setiap hari saya membayangkan betapa behagianya kalau saya membawa pulang medali emas itu. Saya membayangkan bahagianya saya dengan pernah memegang medali itu. Itulah yang membuat saya sukses sekarang.”
Remaja yang keduanya ditanya juga, apa yang membuatnya sukses. Jawabannya sederhana, “saya membayangkan malunya kalau saya gagal. Saya banyangkan kekecewaan yang akan saya alami kalau sudah berlatih keras dan tidak berhasil. Saya tidak ingin mengecewakan siapa pun maka saya berusaha keras dan itulah yang membuat saya berhasil!”
ataukah juara 1? menang lomba? atau peringkat 1 di sekolah?
banyak hal yang mungkin sering kita tak sadari bahwa mskipun kita tak pandai,tak cekatan,atau bukanlah yang terbaikdi sekolah,bisa membuat kita disebut sebagai remaja berprestasi,
membuat orang tua tersenyum setiap hari,membuat mereka bahagia,,ya.. itu pun tlah membuat mu menjadi remaja yang besprestasi.
Dua remaja terpilih sebagai duta bangsa Indonesia dalam ajang olimpiade pendidikan. Keduanya mendapatkan medali emas. Ketika pulang ke tanah air, mereka disambut di kementrian pendidikan dan di minta untuk menjelaskan apa yang membuat mereka bisa berhasil.
Remaja yang pertama menjawab, “setiap hari saya membayangkan betapa behagianya kalau saya membawa pulang medali emas itu. Saya membayangkan bahagianya saya dengan pernah memegang medali itu. Itulah yang membuat saya sukses sekarang.”
Remaja yang keduanya ditanya juga, apa yang membuatnya sukses. Jawabannya sederhana, “saya membayangkan malunya kalau saya gagal. Saya banyangkan kekecewaan yang akan saya alami kalau sudah berlatih keras dan tidak berhasil. Saya tidak ingin mengecewakan siapa pun maka saya berusaha keras dan itulah yang membuat saya berhasil!”