Deviedatanda waqof di mushaf al-Qur'an ada 6: ۘ (mim kecil/superscript) disebut waqof lazim, berarti harus berhenti pada tanda tersebut. contoh : إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ الَّذِينَ يَسْمَعُونَ ۘوَالْمَوْتَىٰ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ ini ada pada surah al-An'am ayat 36 , dan masih banyak lagi yang lainnya.ۙ (lam-alif kecil/superscript) disebut waqaf mamnuu', berarti dilarang berhenti, pada tanda tersebut. contoh: الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙيَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
ada pada surah an-Nahl ayat 32 dan masih banyak lagi yang lainnya.ۚ (jim kecli), disebut tanda waqof jaiz (boleh), artinya boleh berhenti ataupun terus pada tanda itu. contoh: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ ۚ وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُمْ مُتَعَمِّدًا فَجَزَاءٌ مِثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَوْ عَدْلُ ذَٰلِكَ صِيَامًا لِيَذُوقَ وَبَالَ أَمْرِهِ ۗ عَفَا اللَّهُ عَمَّا سَلَفَ ۚ وَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللَّهُ مِنْهُ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ
ini adalah surah al-Maidah ayat 95, dan masih banyak lagi yang lainnya.ۖ disebut tanda waqof jaiz juga, tapi disini lebih baik washol (terus), tapi tidak mengapa jika berhenti. contoh: أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۖ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
surah al-Maidah ayat 96ۗ disebut tanda waqof jaiz, tapi disini lebih baik berhenti, meski boleh saja di baca tanpa berhenti ketika bertemu tanda waqof ini. contoh: أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۖ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
surah al-Maidah ayat 96, tanda di depan adalah waqof jaiz yang lebih terus, dan tanda waqof kedua merupakan tanda yang lebih baik dibaca waqofۛ ۛ disebut tanda waqf mu'annaqah, disini seseorang boelh memilih berhenti di salah satu tanda, jika dia berhenti di tanda pertama, maka harus terus di tanda kedua, dan sebaliknya jika terus di tanda pertama, maka harus terus di tanda ke dua. contoh: ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ surah al-Baqarah ayat 2, harus berhenti di salah satunya dan harus terus di yang lainnya.
ۘ (mim kecil/superscript) disebut waqof lazim, berarti harus berhenti pada tanda tersebut.
contoh : إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ الَّذِينَ يَسْمَعُونَ ۘوَالْمَوْتَىٰ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
ini ada pada surah al-An'am ayat 36 , dan masih banyak lagi yang lainnya.ۙ (lam-alif kecil/superscript) disebut waqaf mamnuu', berarti dilarang berhenti, pada tanda tersebut.
contoh:
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙيَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
ada pada surah an-Nahl ayat 32 dan masih banyak lagi yang lainnya.ۚ (jim kecli), disebut tanda waqof jaiz (boleh), artinya boleh berhenti ataupun terus pada tanda itu.
contoh:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ ۚ وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُمْ مُتَعَمِّدًا فَجَزَاءٌ مِثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَوْ عَدْلُ ذَٰلِكَ صِيَامًا لِيَذُوقَ وَبَالَ أَمْرِهِ ۗ عَفَا اللَّهُ عَمَّا سَلَفَ ۚ وَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللَّهُ مِنْهُ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ
ini adalah surah al-Maidah ayat 95, dan masih banyak lagi yang lainnya.ۖ disebut tanda waqof jaiz juga, tapi disini lebih baik washol (terus), tapi tidak mengapa jika berhenti.
contoh:
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۖ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
surah al-Maidah ayat 96ۗ disebut tanda waqof jaiz, tapi disini lebih baik berhenti, meski boleh saja di baca tanpa berhenti ketika bertemu tanda waqof ini.
contoh:
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۖ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
surah al-Maidah ayat 96, tanda di depan adalah waqof jaiz yang lebih terus, dan tanda waqof kedua merupakan tanda yang lebih baik dibaca waqofۛ ۛ disebut tanda waqf mu'annaqah, disini seseorang boelh memilih berhenti di salah satu tanda, jika dia berhenti di tanda pertama, maka harus terus di tanda kedua, dan sebaliknya jika terus di tanda pertama, maka harus terus di tanda ke dua.
contoh:
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
surah al-Baqarah ayat 2, harus berhenti di salah satunya dan harus terus di yang lainnya.