dhiafairuz
Orang Kaya Yang Baik Hati Pada suatu hari seorang yang kaya raya mengendarai mobilnya di suatu pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, “Ya saya sangat miskin, saya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan.” “Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku.” “Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak.” “Dimana mereka?” Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput. “Ayo ajak mereka sekalian.” Mereka pun masuk ke mobil orang kaya itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang itu bertanya,“Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?” Orang itu hanya menjawab, “Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang-panjang.”
Jeffersons
ARANG LABA-LABA Pada saat pak dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ia pada mahasiswa yang bernama Elisa. Dosen : Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini…!, tanyanya; Elisa : Bagaikan sarang laba-laba pak!!’ jawabnya tegas; Dosen : Maksudnya…?! Elisa : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, wah…, jebol pak…!!; Dosen : Kalau kelas gagak?! Elisa : Tak tahu pak…!! Mahasiswa lainnya : Hahaha
Pak Guru vs Siswa di Lomba Renang
” anak anak silahkan kalian berkumpul sesuai kelompok renang, sesuai dengan keahliannya masing masing” pak Guru memberi pengumuman.
semua berkumpul berkelompok 1. kelompok gaya punggung 2. kelompok gaya dada 3. kelompok gaya kupu kupu 3. kelompok gaya bebas
ada satu orang siswi yang diam saja tidak ikut serta masuk dalam kelompok.
“Ina kenapa kamu tidak masuk dalam kelompok” pak Guru bertanya.
“anu, pak saya buat kelompok sendiri aja , tapi……..” jawab Ina ragu
“tapi kenapa Ina ” tanya pak Guru
“pada nggak mau pak, soalnya nama kelompok renangnya GAYA BATU” jawab Ina
Pada suatu hari seorang yang kaya raya mengendarai mobilnya di suatu pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, “Ya saya sangat miskin, saya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan.”
“Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku.”
“Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak.” “Dimana mereka?” Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput. “Ayo ajak mereka sekalian.” Mereka pun masuk ke mobil orang kaya itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang itu bertanya,“Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?” Orang itu hanya menjawab, “Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang-panjang.”
Pada saat pak dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ia pada mahasiswa yang bernama Elisa.
Dosen : Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini…!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-laba pak!!’ jawabnya tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, wah…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagak?!
Elisa : Tak tahu pak…!!
Mahasiswa lainnya : Hahaha
Pak Guru vs Siswa di Lomba Renang
” anak anak silahkan kalian berkumpul sesuai kelompok renang, sesuai dengan keahliannya masing masing” pak Guru memberi pengumuman.
semua berkumpul berkelompok
1. kelompok gaya punggung
2. kelompok gaya dada
3. kelompok gaya kupu kupu
3. kelompok gaya bebas
ada satu orang siswi yang diam saja tidak ikut serta masuk dalam kelompok.
“Ina kenapa kamu tidak masuk dalam kelompok” pak Guru bertanya.
“anu, pak saya buat kelompok sendiri aja , tapi……..” jawab Ina ragu
“tapi kenapa Ina ” tanya pak Guru
“pada nggak mau pak, soalnya nama kelompok renangnya GAYA BATU” jawab Ina