Kelas: IX Mata pelajaran: Biologi Materi: Perkembangbiakan Tumbuhan Kata kunci: pinus, Gymnospermae
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Serbuk sari dan biji tumbuhan gymnospermae memiliki sayap untuk membantu penyerbukan serbuk sari dan penyebaran biji tanaman ini.
Jawaban panjang: Tanaman dari jenis Gymnospermae (tanaman berbiji terbuka) seperti pinus, memiliki struktur berbentuk mirip sayap pada serbuk sari dan bijinya untuk membantu penyerbukan dan persebaran.
Serbuk sari yang memiliki sayap akan tertiup oleh angin, dan dapat mendarat di putik bunga dan akan terjadi penyerbukan di putik bunga ini. Sayap ini memungkinkan serbuk sari tertiup dalam jarak yang jauh, sehingga dapat menjangkau bunga betina.
Sayap ini adalah salah satu adaptasi untuk membantu penyerbukan dengan angin dari Gymnospermae seperti pohon pinus. Adaptasi lain adalah bentuk serbuk sari yang ringan, sehingga mudah tertiup dan terlepas dari bunganya, serta jumlah serbuk sari yang sangat besar, untuk meningkatkan kemungkinan serbuk sari mendarat di putih bunga.
Setelah terjadi penyerbukan, akan tumbuh biji yang juga memiliki sayap. Sayap ini untuk membantu penyebaran dengan angin.
Karena tidak memiliki buah, serbuk sari dan biji tanaman Gymnospermae langsung terbuka dan terekspos oleh angin. Ketika ada angin, biji akan terlepas dari kantong biji dan kemudian tertiup hingga jarak yang sangat jauh, karena adanya sayap ini. Dengan demikian, pinus dan Gymnospermae lainnya dapat tersebar dalam wilayah yang luas.
Kelas: IX
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Perkembangbiakan Tumbuhan
Kata kunci: pinus, Gymnospermae
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Serbuk sari dan biji tumbuhan gymnospermae memiliki sayap untuk membantu penyerbukan serbuk sari dan penyebaran biji tanaman ini.
Jawaban panjang:
Tanaman dari jenis Gymnospermae (tanaman berbiji terbuka) seperti pinus, memiliki struktur berbentuk mirip sayap pada serbuk sari dan bijinya untuk membantu penyerbukan dan persebaran.
Serbuk sari yang memiliki sayap akan tertiup oleh angin, dan dapat mendarat di putik bunga dan akan terjadi penyerbukan di putik bunga ini. Sayap ini memungkinkan serbuk sari tertiup dalam jarak yang jauh, sehingga dapat menjangkau bunga betina.
Sayap ini adalah salah satu adaptasi untuk membantu penyerbukan dengan angin dari Gymnospermae seperti pohon pinus. Adaptasi lain adalah bentuk serbuk sari yang ringan, sehingga mudah tertiup dan terlepas dari bunganya, serta jumlah serbuk sari yang sangat besar, untuk meningkatkan kemungkinan serbuk sari mendarat di putih bunga.
Setelah terjadi penyerbukan, akan tumbuh biji yang juga memiliki sayap. Sayap ini untuk membantu penyebaran dengan angin.
Karena tidak memiliki buah, serbuk sari dan biji tanaman Gymnospermae langsung terbuka dan terekspos oleh angin. Ketika ada angin, biji akan terlepas dari kantong biji dan kemudian tertiup hingga jarak yang sangat jauh, karena adanya sayap ini. Dengan demikian, pinus dan Gymnospermae lainnya dapat tersebar dalam wilayah yang luas.