Di ujung musim yang bertiup angin Bagai dengus gurun pasir Cahaya melompat dalam lautan salju Di seret nya langkah di malam itu Dalam putih waktu Kutawarkan pada mu Jenuh semesta ini ku penuhi isi Di hidup mu nasib dunia Bentangkan kedua tangan mu Pohon - pohon kering di tepi air laut padang pasir Menyanyi dalam gaib malam Kepada seluruh dunia Yang menelan kan dipuncak pantai Kuburlah hidup tanpa kesadaran
pasit putih
Menghampar luas lautan dengan indahnya menyapa daratan. Ku berdiri sejenak memuji pesona, begitu indahnya ciptaanMu Ya Tuhan.Ku berjalan menyusuri Pasir Putih diikuti kawan dan harapan. Mengucap senyum yang berseri, seperti surya yang menyengat.Ku beranjak kembali, diikuti kawan dan kelelahan, tapi tetap dengan harapan, mengucap cinta penuh keindahan.
Pantai Cinta Debur ombak bergemuruh Menyapu sisian pantai Di pantai penuh cinta ini Kudendangkan lagu rindu untuk sang bidadari Angin yang bertiup menerpa Membelai diri yang kesepian Ditepi pantai ditengah kerinduan Kunikmati suguhan alam pantai Pantai cintaku Tempat kenangan tersimpan abadi Saat matahariku terbenam Melukis siluet senja yang indah Di sinilah kenangan cintaku Di pantai cintaku Kan kukenang dirimu Dalam setiap debur ombak hatiku Siluet Senja Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan maha indah Yang tergores dari nafas sang alam Angin laut berhembus Membelai nyiur yang melambai lambai Indahnya pantai saat senja Hiasan terindah dengan segala penyempurnaannya Sembagi menanti datangnya bintang bintang Kuhadapkan wajah pada sang wajah senja Saat inilah kusadari Engkau, wahai Tuhan, Selalu maha indah Dengan karya yang terindah -
perahu
Kembang layar,kembang Sibak air, ukir wajah laut Kembag layar, kembang Tabur angin,renangi langit Pada nelayan aku beteriak lantang; Ai abang abang Pasang layarabang,pasang layar Lalau hati meronta berdoa pada Tuhan; O Tuhan ,bawalah manusia ini ke padang juang Bawalah manusia ini ke taburan ikan Biar hati beriak menyusuri kehidupan
Lalu dengan alum aku pun menembang Kembang layar, kembang Laju ke ujung bumi ,batas langit dan laut.
awan
AWAN Di atas muka laut cerah, engkau menipis Dicakrawala engkau tebal, menutupi langit Dan di pegununganpun engkau disana Dikala engkau berkawan mengabut hingga berawan Di saat itu bumi menanti datangnya hujan Awan .. engkau bergerak mengikuti angin Menyatu dan berpencar indah Menggumpal-gumpal putih bagai salju Berbaring datar laksana permadani Mengkristal memberi warna pelangi Meleleh membasahi bumi Awan .. engkau bergerak menerpa bukit Menonjolkan birunya langit Menampakan warnanya pegunungan Menanda bahwa disana alam sedang berharap Sungai menanti datangnya air Dan kesejukan yang ditunggu-tunggu oleh tanaman dan satwa Awan .. engkau lah isyarat Di depan dan di mana saja pertanda hujan dan badai Di ufuk pertanda kita dalam perlindungan atas panas dan teriknya Dikala engkau membentuk dan memposisi diri Tersadarlah bahwa dimana aku berada
pohon kelapa
Pohon Kelapa kau makhluk hidup serbaguna daunmu yang hijau bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan
buahmu yang bulat itu bisa digunakan untuk menghilangkan dahaga kayumu yang kokoh bisa digunakan untuk membuat meja,kursi,dan rumah
Pohon kelapa sangat banyak kegunaanmu selain untuk dipergunakan engkau juga mempercantik alam
Di ujung musim yang bertiup angin
Bagai dengus gurun pasir
Cahaya melompat dalam lautan salju
Di seret nya langkah di malam itu
Dalam putih waktu
Kutawarkan pada mu
Jenuh semesta ini ku penuhi isi
Di hidup mu nasib dunia
Bentangkan kedua tangan mu
Pohon - pohon kering di tepi air laut padang pasir
Menyanyi dalam gaib malam
Kepada seluruh dunia
Yang menelan kan dipuncak pantai
Kuburlah hidup tanpa kesadaran
pasit putih
Menghampar luas lautan
dengan indahnya menyapa daratan.
Ku berdiri sejenak memuji pesona,
begitu indahnya ciptaanMu Ya Tuhan.Ku berjalan menyusuri Pasir Putih
diikuti kawan dan harapan.
Mengucap senyum yang berseri,
seperti surya yang menyengat.Ku beranjak kembali,
diikuti kawan dan kelelahan,
tapi tetap dengan harapan,
mengucap cinta penuh keindahan.
Pantai Cinta
Debur ombak bergemuruh Menyapu sisian pantai Di pantai penuh cinta ini Kudendangkan lagu rindu untuk sang bidadari
Angin yang bertiup menerpa Membelai diri yang kesepian Ditepi pantai ditengah kerinduan Kunikmati suguhan alam pantai
Pantai cintaku Tempat kenangan tersimpan abadi Saat matahariku terbenam Melukis siluet senja yang indah Di sinilah kenangan cintaku Di pantai cintaku Kan kukenang dirimu Dalam setiap debur ombak hatiku
Siluet Senja
Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya
Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan maha indah Yang tergores dari nafas sang alam Angin laut berhembus Membelai nyiur yang melambai lambai
Indahnya pantai saat senja Hiasan terindah dengan segala penyempurnaannya Sembagi menanti datangnya bintang bintang Kuhadapkan wajah pada sang wajah senja
Saat inilah kusadari Engkau, wahai Tuhan, Selalu maha indah Dengan karya yang terindah -
perahu
Kembang layar,kembang
Sibak air, ukir wajah laut
Kembag layar, kembang
Tabur angin,renangi langit
Pada nelayan aku beteriak lantang;
Ai abang abang
Pasang layarabang,pasang layar
Lalau hati meronta berdoa pada Tuhan;
O Tuhan ,bawalah manusia ini ke padang juang
Bawalah manusia ini ke taburan ikan
Biar hati beriak menyusuri kehidupan
Lalu dengan alum aku pun menembang
Kembang layar, kembang
Laju ke ujung bumi ,batas langit dan laut.
awan
AWAN Di atas muka laut cerah, engkau menipis Dicakrawala engkau tebal, menutupi langit Dan di pegununganpun engkau disana Dikala engkau berkawan mengabut hingga berawan Di saat itu bumi menanti datangnya hujan Awan .. engkau bergerak mengikuti angin Menyatu dan berpencar indah Menggumpal-gumpal putih bagai salju Berbaring datar laksana permadani Mengkristal memberi warna pelangi Meleleh membasahi bumi Awan .. engkau bergerak menerpa bukit Menonjolkan birunya langit Menampakan warnanya pegunungan Menanda bahwa disana alam sedang berharap Sungai menanti datangnya air Dan kesejukan yang ditunggu-tunggu oleh tanaman dan satwa Awan .. engkau lah isyarat Di depan dan di mana saja pertanda hujan dan badai Di ufuk pertanda kita dalam perlindungan atas panas dan teriknya Dikala engkau membentuk dan memposisi diri Tersadarlah bahwa dimana aku berada
pohon kelapa
Pohon Kelapa kau
makhluk hidup serbaguna
daunmu yang hijau
bisa digunakan untuk
membuat kerajinan tangan
buahmu yang bulat itu
bisa digunakan untuk
menghilangkan dahaga
kayumu yang kokoh
bisa digunakan untuk membuat
meja,kursi,dan rumah
Pohon kelapa
sangat banyak kegunaanmu
selain untuk dipergunakan
engkau juga mempercantik alam