\begin{gathered}Q = m.c.T\\\\ Q = 2 \ x \ 60 Derajat C \ x \ 0,000011/ Derajat C \\\\ Q = 120\ x \ 0,000011 \\\\ Q = 0,00132\end{gathered}Q=m.c.TQ=2 x 60DerajatC x 0,000011/DerajatCQ=120 x 0,000011Q=0,00132
Maka besar pemuaian kalor yang keluar adalah 0,00132 Joule. Setelah itu Maka panjang besi menjadi 2,00132 Meter
Diketahui :
Panjang besi mula mula = 2 Meter
suhu = 80Derajat Celcius - 20Derajat Celcius
Kalor jenis besi = 0,000011/Derajat Celcius
Ditanya =
Panjang besi setelah memuia ?
Dijawab =
\begin{gathered}Q = m.c.T\\\\ Q = 2 \ x \ 60 Derajat C \ x \ 0,000011/ Derajat C \\\\ Q = 120\ x \ 0,000011 \\\\ Q = 0,00132\end{gathered}Q=m.c.TQ=2 x 60DerajatC x 0,000011/DerajatCQ=120 x 0,000011Q=0,00132
Maka besar pemuaian kalor yang keluar adalah 0,00132 Joule. Setelah itu ditambahkan dengan panjang besi mula mula, karena pertanyaan nya adalah panjang besi setelah pemuaian.
\begin{gathered}Panjang\ besi\ akhir = Panjang\ besi\ awal \ + Q \\\\ Panjang\ besi\ akhir = 2 Meter + 0,00132 \\\\ Panjang\ besi = 2,00132 Meter\end{gathered}Panjang besi akhir=Panjang besi awal +QPanjang besi akhir=2Meter+0,00132Panjang besi=2,00132Meter
Soal diatas membahas tentang Kalor(Q).
Kalor(Q) adalah pengukuran perpindahan panas benda, berbeda dengan suhu adalah seberapa besar ukuran panas benda. Supaya lebih jelasnya lagi, perbedaan suhu besi sebelum dan setelah dipanaskan adalah 20Derajat C dan 80 Derajat C, maka terjadi perbedaan suhu 60 Derajat C,
namun posisi kalor disini adalah besarnya energi panas yang diserap atau dilepaskan dari Objek karena terkena panas/ dingin lainnya.
Kalor dari soal diatas memiliki rumus sebagai berikut :
\begin{gathered}Q = m.\ c. \ T \\\\\end{gathered}Q=m. c. T
Ket :
Q = Kalor => Joule
m = massa benda => Kg
T = Perubahan Suhu => J/ KgDerajatC
Contoh penerapan Teknologi dari Kalor(Q) adalah,
Pembuatan Konduktor
Pembuatan Badan transportasi
Penghitungan pada rel kereta api
Penghitungan pada pembuatan kabel
Menghitung besar pemuaian benda
hkan dengan panjang besi mula mula, karena pertanyaan nya adalah panjang besi setelah pemuaian.
\begin{gathered}Panjang\ besi\ akhir = Panjang\ besi\ awal \ + Q \\\\ Panjang\ besi\ akhir = 2 Meter + 0,00132 \\\\ Panjang\ besi = 2,00132 Meter\end{gathered}Panjang besi akhir=Panjang besi awal +QPanjang besi akhir=2Meter+0,00132Panjang besi=2,00132Meter
Soal diatas membahas tentang Kalor(Q).
Kalor(Q) adalah pengukuran perpindahan panas benda, berbeda dengan suhu adalah seberapa besar ukuran panas benda. Supaya lebih jelasnya lagi, perbedaan suhu besi sebelum dan setelah dipanaskan adalah 20Derajat C dan 80 Derajat C, maka terjadi perbedaan suhu 60 Derajat C,
namun posisi kalor disini adalah besarnya energi panas yang diserap atau dilepaskan dari Objek karena terkena panas/ dingin lainnya.
Kalor dari soal diatas memiliki rumus sebagai berikut :
\begin{gathered}Q = m.\ c. \ T \\\\\end{gathered}Q=m. c. T
Jawaban:
Maka panjang besi menjadi 2,00132 Meter
Diketahui :
Panjang besi mula mula = 2 Meter
suhu = 80Derajat Celcius - 20Derajat Celcius
Kalor jenis besi = 0,000011/Derajat Celcius
Ditanya =
Panjang besi setelah memuia ?
Dijawab =
\begin{gathered}Q = m.c.T\\\\ Q = 2 \ x \ 60 Derajat C \ x \ 0,000011/ Derajat C \\\\ Q = 120\ x \ 0,000011 \\\\ Q = 0,00132\end{gathered}Q=m.c.TQ=2 x 60DerajatC x 0,000011/DerajatCQ=120 x 0,000011Q=0,00132
Maka besar pemuaian kalor yang keluar adalah 0,00132 Joule. Setelah itu Maka panjang besi menjadi 2,00132 Meter
Diketahui :
Panjang besi mula mula = 2 Meter
suhu = 80Derajat Celcius - 20Derajat Celcius
Kalor jenis besi = 0,000011/Derajat Celcius
Ditanya =
Panjang besi setelah memuia ?
Dijawab =
\begin{gathered}Q = m.c.T\\\\ Q = 2 \ x \ 60 Derajat C \ x \ 0,000011/ Derajat C \\\\ Q = 120\ x \ 0,000011 \\\\ Q = 0,00132\end{gathered}Q=m.c.TQ=2 x 60DerajatC x 0,000011/DerajatCQ=120 x 0,000011Q=0,00132
Maka besar pemuaian kalor yang keluar adalah 0,00132 Joule. Setelah itu ditambahkan dengan panjang besi mula mula, karena pertanyaan nya adalah panjang besi setelah pemuaian.
\begin{gathered}Panjang\ besi\ akhir = Panjang\ besi\ awal \ + Q \\\\ Panjang\ besi\ akhir = 2 Meter + 0,00132 \\\\ Panjang\ besi = 2,00132 Meter\end{gathered}Panjang besi akhir=Panjang besi awal +QPanjang besi akhir=2Meter+0,00132Panjang besi=2,00132Meter
Soal diatas membahas tentang Kalor(Q).
Kalor(Q) adalah pengukuran perpindahan panas benda, berbeda dengan suhu adalah seberapa besar ukuran panas benda. Supaya lebih jelasnya lagi, perbedaan suhu besi sebelum dan setelah dipanaskan adalah 20Derajat C dan 80 Derajat C, maka terjadi perbedaan suhu 60 Derajat C,
namun posisi kalor disini adalah besarnya energi panas yang diserap atau dilepaskan dari Objek karena terkena panas/ dingin lainnya.
Kalor dari soal diatas memiliki rumus sebagai berikut :
\begin{gathered}Q = m.\ c. \ T \\\\\end{gathered}Q=m. c. T
Ket :
Q = Kalor => Joule
m = massa benda => Kg
T = Perubahan Suhu => J/ KgDerajatC
Contoh penerapan Teknologi dari Kalor(Q) adalah,
Pembuatan Konduktor
Pembuatan Badan transportasi
Penghitungan pada rel kereta api
Penghitungan pada pembuatan kabel
Menghitung besar pemuaian benda
hkan dengan panjang besi mula mula, karena pertanyaan nya adalah panjang besi setelah pemuaian.
\begin{gathered}Panjang\ besi\ akhir = Panjang\ besi\ awal \ + Q \\\\ Panjang\ besi\ akhir = 2 Meter + 0,00132 \\\\ Panjang\ besi = 2,00132 Meter\end{gathered}Panjang besi akhir=Panjang besi awal +QPanjang besi akhir=2Meter+0,00132Panjang besi=2,00132Meter
Soal diatas membahas tentang Kalor(Q).
Kalor(Q) adalah pengukuran perpindahan panas benda, berbeda dengan suhu adalah seberapa besar ukuran panas benda. Supaya lebih jelasnya lagi, perbedaan suhu besi sebelum dan setelah dipanaskan adalah 20Derajat C dan 80 Derajat C, maka terjadi perbedaan suhu 60 Derajat C,
namun posisi kalor disini adalah besarnya energi panas yang diserap atau dilepaskan dari Objek karena terkena panas/ dingin lainnya.
Kalor dari soal diatas memiliki rumus sebagai berikut :
\begin{gathered}Q = m.\ c. \ T \\\\\end{gathered}Q=m. c. T
Ket :
Q = Kalor => Joule
m = massa benda => Kg
T = Perubahan Suhu => J/ KgDerajatC
Contoh penerapan Teknologi dari Kalor(Q) adalah,
Pembuatan Konduk
Pembuatan Badan transportasi
Penghitungan pada rel kereta api
Penghitungan pada pembua