tarikaawwali1.Pubertas Secara Fisik Pubertas secara fisik dapat dilihat dari perubahan tubuh, meliputi perubahan tanda kelamin primer dan sekunder. Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut. a.Ciri kelamin primer 1)Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium). 2)Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali. b.Ciri kelamin sekunder Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut. 1)Mulai tumbuh jakun. 2)Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat. 3)Tumbuh kumis atau jenggot. 4)Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin. 5)Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol. 6)Bahu melebar melebihi bagian pinggul. 7)Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori- pori tampak membesar. 8)Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka. Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut. 1)Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul. 2)Pinggul melebar. 3)Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin. 4)Suara lebih nyaring. 5)Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka. c.Perubahan proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.2.Pubertas Secara Psikis Selain terjadi perubahan secara fisik, pada masa pubertas juga terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikologis dan tingkah lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis dapat diuraikan sebagai berikut. a.Mencari identitas diri Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar. b.Mulai tertarik kepada lawan jenis Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri remaja maupun bayi yang dikandungnya.
11 votes Thanks 19
aanthony
Cewe : menstruasi, payudara membesar, pinggul membesar, dan tumbuh bulu Cowo : mimpi basah, tumbuh jangkun, suara membesar, dan tumbuh bulu
Pubertas secara fisik dapat dilihat dari perubahan tubuh, meliputi perubahan tanda kelamin primer dan sekunder. Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut.
a.Ciri kelamin primer
1)Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).
2)Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.
b.Ciri kelamin sekunder
Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1)Mulai tumbuh jakun.
2)Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.
3)Tumbuh kumis atau jenggot.
4)Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5)Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6)Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7)Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori- pori tampak membesar.
8)Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.
Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1)Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul.
2)Pinggul melebar.
3)Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
4)Suara lebih nyaring.
5)Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
c.Perubahan proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.2.Pubertas Secara Psikis
Selain terjadi perubahan secara fisik, pada masa pubertas juga terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikologis dan tingkah lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis dapat diuraikan sebagai berikut.
a.Mencari identitas diri
Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar.
b.Mulai tertarik kepada lawan jenis
Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri remaja maupun bayi yang dikandungnya.
Cowo : mimpi basah, tumbuh jangkun, suara membesar, dan tumbuh bulu