Ciri khusus penyakit yang bisa disembuhkan di hemodialisis
Ariwa
Idealnya Cuci darah dilakukan bila fungsi ginjal (Laju Filtrasi Glomerolus/LFG) kurang dari 15 ml/menit. Namun dalam pelaksanaannya ada beberapa pedoman yaitu, LFG kurang dari 10 ml/menit dengan disertai gejala uremia dan malnutrisi. Atau LFG kurang dari 5 ml/menit untuk pasien dengan kerusakan ginjal akibat diabetes (Nefropati Diabetik) walaupun tanpa gejala dapat dilakukan lebih awal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kondisi-kondisi tertentu yang perlu segera (cito) dilakukan hemodialisis yaitu:
- Asidosis berat, yaitu kondisi pH darah pasien yang sangat rendah dan tidak dapat dikoreksi lagi dengan obat-obatan.
- Intoksikasi : kondisi keracunan, dilakukan cuci darah untuk membantu menurunkan tingkat keparahannya, contohnya keracunan methanol.
- Uremia: kondisi pasien dengan tingkat sisa metabolisme ureum dalam tubuh sangat tinggi dengan gejala klinis: mual muntah, kecegukan yang tidak berhenti, penurunan kesadaran, bahkan kejang - kejang.
- Elektrolit imbalance. Pada pasien dengan penyakit ginjal terjadi gangguan elektrolit dalam tubuh, umumnya yang menjadi masalah adalah kelebihan kalium, menjadi hiperkalemi. Kondisi ini bila tidak segera diatasi akan menyebabkan gangguan pada jantung.
- Overload, terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Biasanya terjadi penumpukan cairan dalam paru-paru yang disebut sebagai Edema Paru, sehingga menyebabkan pasien menjadi sesak nafas hebat.
Kondisi-kondisi tertentu yang perlu segera (cito) dilakukan hemodialisis yaitu:
- Asidosis berat, yaitu kondisi pH darah pasien yang sangat rendah dan tidak dapat dikoreksi lagi dengan obat-obatan.
- Intoksikasi : kondisi keracunan, dilakukan cuci darah untuk membantu menurunkan tingkat keparahannya, contohnya keracunan methanol.
- Uremia: kondisi pasien dengan tingkat sisa metabolisme ureum dalam tubuh sangat tinggi dengan gejala klinis: mual muntah, kecegukan yang tidak berhenti, penurunan kesadaran, bahkan kejang - kejang.
- Elektrolit imbalance. Pada pasien dengan penyakit ginjal terjadi gangguan elektrolit dalam tubuh, umumnya yang menjadi masalah adalah kelebihan kalium, menjadi hiperkalemi. Kondisi ini bila tidak segera diatasi akan menyebabkan gangguan pada jantung.
- Overload, terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Biasanya terjadi penumpukan cairan dalam paru-paru yang disebut sebagai Edema Paru, sehingga menyebabkan pasien menjadi sesak nafas hebat.