TS1296
Iri-ciri perubahan kimia a. Perubahan warna Contoh: gula yang dipanaskan menghasilkan karbon dan uap air. Gula yang berwarna putih berubah menjadi uap air dan karbon yang berwarna hitam. b. Perubahan suhu - Reaksi eksoterm (melepaskan panas). Contoh: larutan natrium hidroksida (NaOH) dicampur dengan larutan asam klorida (HCl) dalam tabung reaksi akan menghasilkan larutan natrium klorida (NaCl). Reaksi ini mengakibatkan dinding tabung terasa hangat. - Reaksi endoterm (menyerap panas). Contoh: reaksi fotosintesis. c. Pembentukan gas Contoh: kapur tulis dimasukkan ke dalam larutan asam klorida akan menghasilkan gas karbon dioksida. d. Pembentukan endapan Contoh: larutan perak nitrat (AgNO3) dicampur dengan larutan natrium klorida (NaCl) menghasilkan perak klorida (AgCl) dan natrium nitrat (NaNO3), reaksi ini menghasilkan endapan putih perak klorida (AgCl). Perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari Perubahan kimia dapat terjadi: 1. Pembakaran. Pembakaran bahan bakar yang mengandung atom C dan H (hidrokarbon) yang meliputi bahan bakar fosil, kayu, dan alkohol dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna. 2. Pengaratan (korosi). Korosi terjadi jika besi atau logam bereaksi dengan gas oksigen di udara yang mengandung uap air. Air mempercepat korosi. Hasil korosi besi disebut karat besi. Pencegahan korosi: - Pengecatan - Melapisi logam dengan minyak dan pelumas - Melapisi logam dengan plastik - Melapisi logam dengan logam lain yang lebih reaktif. 3. Pembusukan, merupakan reaksi kimia yang diakibatkan oleh mikroorganisme. Pada pembusukan makanan biasanya menjadi berbau, menghasilkan gas dan lendir, selain itu struktur makanan menjadi rusak. Misalnya nasi menjadi basi, buah busuk. 4. Fermentasi, adalah reaksi yang dibantu oleh mikroorganisme. Berbeda dengan pembusukan, proses fermentasi menghasilkan suatu zat yang berbeda dan tidak merusak struktur makanan, tetapi makanan yang difermentasi akan lebih lunak, lebih harum dan rasanya berbeda. Misalnya pembuatan tape, pembuatan yoghurt, pembuatan kecap, alkohol, keju, dan lain-lain. 5. Pemasakan. Pemasakan atau penggorengan makanan akan mengubah struktur dan menghasilkan suatu zat baru. Misalnya telur yang digoreng. 6. Fotosintesis, merupakan reaksi pembentukan senyawa yang berlangsung pada tumbuhan hijau. 7. Pengenziman, adalah proses yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup. Misalnya cabai yang hijau menjadi cabai merah, amilum menjadi glukosa.