- Spermatophyta memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga.
- Pteridophyta memiliki sistem pembuluh sejati (Tracheophyta), meskipun tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. Tumbuhan paku disebut juga sebagai paku-pakuan atau pakis-pakisan. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal sebagai ‘fern’.
- Bryophyta memiliki habitat yang berada di tempat lembap dan terlindung dari cahaya matahari seperti dasar hutan, permukaan batang pohon, tembok, dan sumur. Habitatnya dapat berada di setiap tempat kecuali laut. Ada juga yang berhabitat di tempat basah bahkan dapat hidup di air seperti spaghnum.
- Algae adalah merupakan jenis ganggang yang paling kompleks dengan dinding sel terdiri dari selulosa dan asam alginat (polisakarida kompleks).
- Spermatophyta memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga.
- Pteridophyta memiliki sistem pembuluh sejati (Tracheophyta), meskipun tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. Tumbuhan paku disebut juga sebagai paku-pakuan atau pakis-pakisan. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal sebagai ‘fern’.
- Bryophyta memiliki habitat yang berada di tempat lembap dan terlindung dari cahaya matahari seperti dasar hutan, permukaan batang pohon, tembok, dan sumur. Habitatnya dapat berada di setiap tempat kecuali laut. Ada juga yang berhabitat di tempat basah bahkan dapat hidup di air seperti spaghnum.
- Algae adalah merupakan jenis ganggang yang paling kompleks dengan dinding sel terdiri dari selulosa dan asam alginat (polisakarida kompleks).