If I played the lottery, I would have a chance to hit the jackpot. ( If I play the lottery, I will have a chance to hit the jackpot)
If I hit the jackpot, I would be rich. ( If I hit the jackpot, I will be rich)
If I were rich, my life would change completely. ( If I am rich, my life will change completely)
I would buy a lonely island, if I found a nice one. ( I will buy a lonely island, if I find a nice one)
If I owned a lonely island, I would build a huge house by the beach. ( If I own a lonely island, I will build a huge house by the beach)
I would invite all my friends if I had a house by the beach. ( I will invite all my friends if I have a house by the beach
I would pick my friends up in my yacht, if they wanted to spend their holidays on my island. ( I will pick my friends up in my yacht, if they want to spend their holidays on my island)
PEMBAHASAN:
Conditional Sentence
if conditional sentence merupakansebuah kalimat pengandaian yang digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu benar-benar terjadi/nyata jika syarat yang lain terpenuhi. Kenapa harus begitu? Karena dalam pola kalimat if conditional sentence terdiri dari 2 klausa, yaitu main clause (kalimat utama) dan yang kedua sub clause (anak kalimat). Jadi kalimat If conditional sentence itu bisa benar-benar terjadi dan mungkin juga tidak akan pernah terjadi. Dan keduanya bisa saling bertukar tempat (dibolak balik). Dalam kata lain jika kalimat utama didepan, maka anak kalimatnya berada pada kalimat kedua (belakang) dan sebaliknya.
Ada tiga jenis kalimat if conditional:
1. If Conditional Tipe 1
If conditional tipe 1 yang juga disebut Future conditional sentence adalah sebuah kalimat pengandaian yang belum terjadi dan kemungkinan besar akan terjadi dimasa mendatang (future) jika syaratnya (anak kalimatnya) terpenuhi.
Contoh:
If I go to Palembang I will meet Sarah
Rumus/Pola kalimat:
If + S + V1 (simple present), S + will + Verb 1
2. If Conditional Tipe 2
If conditional tipe 2 yang juga disebut present conditional sentence adalah sebuah kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengandaikan sesuatu yang tidak akan pernah terjadi karena syarat sub clausenya tidak mungkin terpenuhi, dan apa yang diandaikan bertolak belakang dengan kenyataan yang ada.
Contoh:
If I were you, I would forgive him
Rumus/ Pola kalimat:
If + S + V2 (simple past), S + would + Verb 1
3. If Conditional Tipe 3
If conditional tipe 3 yang juga disebut past conditional sentence adalah sebuah kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengandaikan sesuatu yang tidak akan pernah terjadi karena syarat sub clausenya tidak akan pernah terpenuhi, karena apa yang diandaikan sudah berlalu di masa lampau (masanya sudah terlewati).
Contoh :
If Mimi had done her homework, she would have not got a punishment.
Rumus/ Pola kalimat:
If + S + V3 ( past perfect), S + would have + Verb3
Formula : IF + simple present + simple future (will)
1. If I play the lottery, I will have a chance to hit the jackpot
2. If I hit the jackpot, I will be rich
3. If I am rich, my life wilk change completely
4. I will buy a lonely island, if I find a nice one
5. If I own a lonely island, I will build a huge house by the beach
6. I will invite all my friends, if I have a house by the beach
7. I wilk pick my friends up in my yacht ifvthey want to soend their holidays on my island
JAWAB:
PEMBAHASAN:
Conditional Sentence
if conditional sentence merupakansebuah kalimat pengandaian yang digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu benar-benar terjadi/nyata jika syarat yang lain terpenuhi. Kenapa harus begitu? Karena dalam pola kalimat if conditional sentence terdiri dari 2 klausa, yaitu main clause (kalimat utama) dan yang kedua sub clause (anak kalimat). Jadi kalimat If conditional sentence itu bisa benar-benar terjadi dan mungkin juga tidak akan pernah terjadi. Dan keduanya bisa saling bertukar tempat (dibolak balik). Dalam kata lain jika kalimat utama didepan, maka anak kalimatnya berada pada kalimat kedua (belakang) dan sebaliknya.
Ada tiga jenis kalimat if conditional:
1. If Conditional Tipe 1
If conditional tipe 1 yang juga disebut Future conditional sentence adalah sebuah kalimat pengandaian yang belum terjadi dan kemungkinan besar akan terjadi dimasa mendatang (future) jika syaratnya (anak kalimatnya) terpenuhi.
Contoh:
If I go to Palembang I will meet Sarah
Rumus/Pola kalimat:
If + S + V1 (simple present), S + will + Verb 1
2. If Conditional Tipe 2
If conditional tipe 2 yang juga disebut present conditional sentence adalah sebuah kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengandaikan sesuatu yang tidak akan pernah terjadi karena syarat sub clausenya tidak mungkin terpenuhi, dan apa yang diandaikan bertolak belakang dengan kenyataan yang ada.
Contoh:
If I were you, I would forgive him
Rumus/ Pola kalimat:
If + S + V2 (simple past), S + would + Verb 1
3. If Conditional Tipe 3
If conditional tipe 3 yang juga disebut past conditional sentence adalah sebuah kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengandaikan sesuatu yang tidak akan pernah terjadi karena syarat sub clausenya tidak akan pernah terpenuhi, karena apa yang diandaikan sudah berlalu di masa lampau (masanya sudah terlewati).
Contoh :
If Mimi had done her homework, she would have not got a punishment.
Rumus/ Pola kalimat:
If + S + V3 ( past perfect), S + would have + Verb3
PELAJARI LEBIH LANJUT:
Materi tentang if conditional : brainly.co.id/tugas/3836196
Materi tentang if conditional : brainly.co.id/tugas/18045598
----------------------------------------------------------------------------------------------------
DETAIL JAWABAN:
Kelas : 12
Mapel : Bahasa Inggris
Bab : 2
Kode : 12.5.2
Kata Kunci : if conditional