Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 25 dan 26!
Musang dan Anak Ayam
Suatu hari di senja yang tenang, hiduplah seekor ayam betina yang sedang mengerami tiga ekor telur yang akan menetas. Induk ayam itu sangat sayang kepada ketiga telurnya.
Dari kejauhan seekor musang jahat mengamati induk ayam dan ketiga telurnya. Diam-diam dia menuju kandang induk ayam. Namun, sayang sekali si musang tidak bisa mendekatinya karena kandang itu dikelilingi pagar yang sangat rapat. Akal licik sang musang pun muncul.
“Hai ayam, aku membawa pesan dan sesuatu yang sangat penting dari sang raja hutan. Segera buka pintumu!” pinta si musang kepada induk ayam.
“Ya, tunggu sebentar! Aku juga ada pesan dari serigala sahabatku. Ia juga punya sesuatu untukmu,” induk ayam segera berpura-pura memanggil serigala, “serigala, serigala, kemarilah!” teriak induk ayam tak kalah keras dari suara si musang.
Mendengar teriakan induk ayam, si musang pun segera meninggalkan kandang induk ayam. Dia menyangka serigala adalah sahabat ayam.
Melihat kebodohan si musang, si induk ayam tertawa cekikikan karena sebenarnya dia pun sangat takut bila bertemu dengan serigala.
25. Alasan yang tepat bahwa teks tersebut termasuk fabel adalah... A. Menggunakan latar perkotaan B. Tokoh binatang bisa berbicara C. Mengambil tokoh binatang D. Mengandung amanat
Jawaban:
C. Menngambil tokoh binatang
Penjelasan:
karena cerita fabel adalah cerita yang menggunakan tokoh hewan