Cermati kutipan teks anekdot berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha untuk mengatasi banjir,” jelasnya. “Sekarang ibu memberi kalian tugas untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi.” Tiba-tiba seorang anak berkomentar. “Syukurlah, Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir,” [...]
1. Lengkapilah kutipan teks anekdot tersebut dengan kalimat yang tepat!
2. Tuliskan isi tersirat dari teks anekdot tersebut!
1. Lengkapilah kutipan teks anekdot tersebut dengan kalimat yang tepat!
"Syukurlah, Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir," kata anak tersebut sambil tersenyum.
2. Isi tersirat dari teks anekdot tersebut adalah bahwa anak tersebut dengan cerdik mengungkapkan bahwa biopori di jalan menuju rumahnya sebenarnya bukan usaha untuk mengatasi banjir, tetapi akibat seringnya banjir. Hal ini menciptakan situasi humor di dalam cerita dengan menyoroti kesalahpahaman guru terhadap biopori.
Jawaban:
1. Lengkapilah kutipan teks anekdot tersebut dengan kalimat yang tepat!
"Syukurlah, Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir," kata anak tersebut sambil tersenyum.
2. Isi tersirat dari teks anekdot tersebut adalah bahwa anak tersebut dengan cerdik mengungkapkan bahwa biopori di jalan menuju rumahnya sebenarnya bukan usaha untuk mengatasi banjir, tetapi akibat seringnya banjir. Hal ini menciptakan situasi humor di dalam cerita dengan menyoroti kesalahpahaman guru terhadap biopori.