Yuni2810
Perang Aceh–Belanda atau disingkat Perang Aceh adalah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 hingga 1904 . Kesultanan Aceh menyerah pada januari 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya terus berlanjut. Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen . Pada 5 April 1873, Belanda mendarat di Pante Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman . Köhler saat itu membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira
Aceh adalah perang Kesultanan Aceh melawan
Belanda dimulai pada 1873 hingga 1904 .
Kesultanan Aceh menyerah pada januari 1904,
tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang
gerilya terus berlanjut.
Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda
menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai
melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh
dari kapal perang Citadel van Antwerpen . Pada
5 April 1873, Belanda mendarat di Pante
Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen
Rudolf Köhler, dan langsung bisa menguasai
Masjid Raya Baiturrahman . Köhler saat itu
membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di
antaranya para perwira