Question

Ceritakan minimal 2 paragraf tentang seseorang yang sedang pergi haji
( 1 paragraf minimal 7 baris) please do it right now!
dan bahasa inggris (tugasnya sama seperti diatas, ofc with the rules

Answer 1

 Tuan Abdullah. Dia seorang saleh, dermawan, ahli ibadat, dan terkenal dengan kebaikan dan kebajikan-kebajikan hidupnya. Syahdan, pada suatu waktu datang seorang kawannya, sebut saja namanya Tuan Gul seorang saudagar yang tajir ke rumahnya. Dalam obrolan di rumah tersebut, setelah ngalor-ngidul kedua kawan tadi sepakat untuk naik haji ke Mekkah bersama-sama. Maka niatpun disepakati dan segala sesuatunya akan dilengkapi dan dipersiapkan dengan sebaik mungkin.Cerita punya cerita, setelah semuanya sudah siap. Tuan Gul juga beres semua urusannya, demikian juga Tuan Abdullah. Mereka sepakat untuk menyetor ONH. Ketika pada suatu sore, Tuan Abdullah berjalan diantara prumahan kumuh dan dia mendengar suara tangis dan rintihan anak kecil yang meminta-minta sesuatu kepada ibunya. Rumah itu dihuni oleh seorang janda miskin dengan beban beberapa orang anak. Dia sangat miskin sehingga tidak ada apa-apa yang dapat dimasak. Demi menghibur anaknya, dia memasak batu agar terlihat dapurnya ngebul. Singkat kata, Tuan Abdullah mengurungkan niatnya pergi haji dan uang setoran haji tersebut disedekahkan kepada janda miskin tadi. Tentu saja jumlahnya sangat besar bagi ukuran keluarga miskin tersebut.Ketika kedua kawan tadi bertemu, Tuan Abdullah memberitahukan Tuan Gul bahwa dirinya tidak jadi pergi haji karena sesuatu hal. Tentu Tuan gul kecewa, namun dia juga memahami keadaan Tuan Abdullah. Maka berangkatlah Tuan Gul ke Mekkah sendirian tanpa sahabatnya itu.Masya Allah, Subhanallah, kebesaran Allah swt, pada suatu ketika Tuan Gul sedang tawaf di Ka’bah, dia bertemu dengan sahabatnya tadi dan bahkan Tuan Abdullah memberikan sebuah tasbih kenangan kepadanya. Dia pun bersukacita karena kawannya ternyata juga pergi haji. Tapi karena sedang beibadah dan keadaan tawaf juga penuh sesak dengan jamaah mereka tidak bertemu lagi setelah itu.Ketika Tuan Gul sudah selesai menyelesaikan ibadah hajinya dan kembali ke kampung halaman dia juga bercerita kepada para penziarah ke rumahnya bahwa dia bertemu juga dengan Tuan Abdullah yang juga berhaji saat melakukan tawaf. Bahkan dia juga memberikan saya hadiah kenangan berupa tasbih ini yang saya pakai, demikian cerita Tuan Gul kepada para penziarah.Pada saat Tuan Abdullah mengunjunginya, Suakcita Tuan Gul kepada sahabat dekatnya tadi. Dia memeluknya erat-erat. Dan meluncurla kisah yang Tuan Gul alamai ketika tawaf bertemua dengannya.
Mr. Abdullah. He was a pious, generous, expert worship, and is famous for its goodness and virtues of his life. Syahdan, at a time comes a friend, let's call him Mr. Gul a merchant who tajir to his home. In the chat in the house, after the second-chat Ngalor comrades had agreed to the pilgrimage to Mecca together. Then niatpun agreed and everything will be equipped and prepared as possible.
The story has a story, once everything is ready. Mr. Gul also settled all his affairs, as well as Mr. Abdullah. They agreed to deposit the ONH. When on an afternoon, Mr. Abdullah walking among prumahan rundown and he heard cries and moans small children who beg something to his mother. The house was inhabited by a poor widow with a load of several children. He was so poor that there was nothing that could be cooked. For the sake of comforting her son, she cooked stones to look kitchen ngebul. In short, Mr. Abdullah dissuade hajj pilgrimage and deposit the money in charity to the poor widow earlier. Of course, the numbers are very large for the size of the poor families.
When the two friends had met, Tuan Tuan Abdullah Gul tells that he does not go to Hajj for one thing. Certainly Mr. gul disappointed, but he also understands the state of Mr. Abdullah. Mr Gul then went to Mecca alone without his friend.
Mashallah, Subhanallah, the greatness of Allah, on a when Mr. Gul was tawaf at the Kaaba, he met with his friend Mr. Abdullah earlier and even giving a rosary to her memories. He also rejoiced in his apparently also go to Hajj.