lorethapikir
Seorang murid yang bernama Vero baru sampai di sekolah. "Vero cepat! Nanti terlambat!" seru Nada. "Ya, kamu duluan saja," kata Vero. Ternyata Vero terlambat. "Vero, kamu terlambat! Kamu akan ibu hukum," kata Bu Guru Semenjak kejadian itu, Vero ingin membalas dendam pada Bu Guru. Beberapa tahun kemudian, Vero menjadi orang yang sukses. Dia mempunyai seorang anak yang hari ini berulang tahun. Dia pun pergi ke toko kue. Toko kue ini sudah ada sejak dia masih SD. "Vero! Kamu sudah besar ya, sudah hebat,"kata seorang wanita paruh baya. Dia adalah Bu Guru. Vero yang masih memiliki dendam itu berkata, "Siapa kamu nenek tua? Jangan sok kenal denganku!" kata Vero sembari mendorong Bu Guru hingga terjatuh. Beberapa hari kemudian, Bu Guru menghampiri rumah Vero. Vero ternyata sedang berada di mobil untuk pergi ke pesta. "Vero, ini Bu Guru," kata Bu Guru. "Pak, serempet saja nenek tua itu!"perintah Vero. "Tapi, bu," kata supir terpotong. "Sudah, cepat serempet!" kata Vero. Dengan terpaksa, Supir tersebut menyerempet Bu Guru. Bu Guru yang dalam keadaan lemah langsung berkata, "Semoga Tuhan membalas semuanya," dan kemudian meninggal. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba mobil Vero bertabrakan dengan kereta api. Seketika Vero tewas di tempat. Pesan : Janganlah kamu melupakan jasa orang lain, apalagi sampai membuatnya menangis dan menderita.
Semenjak kejadian itu, Vero ingin membalas dendam pada Bu Guru.
Beberapa tahun kemudian, Vero menjadi orang yang sukses. Dia mempunyai seorang anak yang hari ini berulang tahun. Dia pun pergi ke toko kue. Toko kue ini sudah ada sejak dia masih SD. "Vero! Kamu sudah besar ya, sudah hebat,"kata seorang wanita paruh baya. Dia adalah Bu Guru. Vero yang masih memiliki dendam itu berkata, "Siapa kamu nenek tua? Jangan sok kenal denganku!" kata Vero sembari mendorong Bu Guru hingga terjatuh. Beberapa hari kemudian, Bu Guru menghampiri rumah Vero. Vero ternyata sedang berada di mobil untuk pergi ke pesta. "Vero, ini Bu Guru," kata Bu Guru. "Pak, serempet saja nenek tua itu!"perintah Vero. "Tapi, bu," kata supir terpotong. "Sudah, cepat serempet!" kata Vero. Dengan terpaksa, Supir tersebut menyerempet Bu Guru. Bu Guru yang dalam keadaan lemah langsung berkata, "Semoga Tuhan membalas semuanya," dan kemudian meninggal. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba mobil Vero bertabrakan dengan kereta api. Seketika Vero tewas di tempat.
Pesan : Janganlah kamu melupakan jasa orang lain, apalagi sampai membuatnya menangis dan menderita.