Di suatu pagi yang cerah, bersama sang guru aku berjalan
Melangkah menyusuri jalan-jalan yang belum pernah terjamah
Ia membawa pesona pengetahuan yang tak tertandingi
Sang guru, sosok bijaksana dan penyabar yang kurindukan
Kami berjalan menyusuri jalanan perkotaan yang ramai
Ia mengajarkan betapa besar dan luasnya dunia ini
Di antara gedung-gedung tinggi, ia menunjukkan keajaiban seni
Seni arsitektur yang memukau, memukau hati dan pikiran
Tak hanya di kota, kami juga berjalan di alam terbuka
Merasakan segarnya angin dan hijaunya pepohonan
Sang guru menjelaskan tentang kehidupan dan daur alam
Sungguh, pelajaran alam yang tak pernah tergantikan
Dari pegunungan yang menjulang tinggi hingga lautan yang biru
Bersama guru, aku belajar betapa luasnya kemungkinan
Kemungkinan untuk belajar, untuk tumbuh, dan untuk berkembang
Kemungkinan untuk menemukan keajaiban di setiap sudut dunia
Tak hanya tentang dunia, sang guru juga berbicara tentang hati
Mengenai nilai-nilai seperti cinta dan kasih sayang
Ia mengajarkan betapa pentingnya menjaga hati tetap bersinar
Serta bagaimana memberi cahaya bagi orang di sekitar kita
Berjalan bersama guru adalah pengalaman yang tak dapat terlupakan
Ia mengajariku tentang dunia dan tentang diriku sendiri
Aku berharap kita selalu berjalan, menjelajahi dunia bersama
Dalam kisah tak terhingga yang kita tulis, kisah cinta dan pembelajaran
0 votes Thanks 0
diannputra
----------------- Jika merasa puas & terbantu dengan jawaban ini, kalian bisa memberikan saya sumbangan ke : 083195935499 (Dana, Shopeepay, Gopay ) a/n Dian Gustiana
saya juga menyediakan jasa bantuan tugas untuk semua mata pelajaran/mata kuliah yang aman & terpercaya, dengan garansi revisi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan saya di WA : 083195935499
Di sebuah kota kecil, tepat di pinggiran bukit yang hijau, ada sebuah sekolah kecil dengan siswa-siswi yang penuh semangat. Hari itu, Guru Anisa memutuskan untuk mengajak seluruh muridnya untuk berjalan-jalan bersama menikmati alam.
Pagi itu, seluruh kelas berkumpul di halaman sekolah dengan senyuman cerah di wajah mereka. Guru Anisa membagikan topi dan membawa spanduk bertuliskan "Petualangan Kelas 4A." Mereka berbaris dengan tertib dan penuh semangat.
Perjalanan dimulai menuju bukit yang menghadap ke kota. Setiap langkah mereka diiringi tawa ceria dan candaan. Guru Anisa menjelaskan tentang tanaman dan binatang yang mereka temui di sepanjang jalan. Semua anak mendengarkan dengan antusias, sambil sesekali menunjuk-nunjuk dan bertanya pada guru mereka.
Sampai di puncak bukit, mereka dihadapkan pada pemandangan yang menakjubkan. Kota kecil terhampar di bawah mereka, dan awan putih berarak melintasi langit biru. Semua anak berfoto bersama di bawah spanduk "Petualangan Kelas 4A" sambil tersenyum bahagia.
Setelah menikmati pemandangan, mereka turun ke lembah yang hijau. Di sana, mereka menemukan air terjun kecil yang menyegarkan. Beberapa anak nekat mencelupkan kaki mereka ke dalam air sejuk, sementara yang lain duduk di batu besar sambil menikmati bekal makan siang mereka.
Petualangan itu berlanjut hingga sore hari. Setiap langkah mereka diisi dengan keceriaan dan pengetahuan baru. Guru Anisa merasa bahagia melihat semangat dan rasa ingin tahu anak-anaknya. Sebelum pulang, mereka berkumpul untuk saling berbagi cerita tentang petualangan mereka.
Di hari berikutnya, kelas 4A kembali ke sekolah dengan senyuman penuh kenangan indah. Petualangan bersama guru dan teman-teman kelas tidak hanya meninggalkan cerita di buku harian mereka, tetapi juga mengukir kenangan yang tak terlupakan dalam hati mereka.
Penjelasan:
Bersama Guru Menjelajah Dunia
Di suatu pagi yang cerah, bersama sang guru aku berjalan
Melangkah menyusuri jalan-jalan yang belum pernah terjamah
Ia membawa pesona pengetahuan yang tak tertandingi
Sang guru, sosok bijaksana dan penyabar yang kurindukan
Kami berjalan menyusuri jalanan perkotaan yang ramai
Ia mengajarkan betapa besar dan luasnya dunia ini
Di antara gedung-gedung tinggi, ia menunjukkan keajaiban seni
Seni arsitektur yang memukau, memukau hati dan pikiran
Tak hanya di kota, kami juga berjalan di alam terbuka
Merasakan segarnya angin dan hijaunya pepohonan
Sang guru menjelaskan tentang kehidupan dan daur alam
Sungguh, pelajaran alam yang tak pernah tergantikan
Dari pegunungan yang menjulang tinggi hingga lautan yang biru
Bersama guru, aku belajar betapa luasnya kemungkinan
Kemungkinan untuk belajar, untuk tumbuh, dan untuk berkembang
Kemungkinan untuk menemukan keajaiban di setiap sudut dunia
Tak hanya tentang dunia, sang guru juga berbicara tentang hati
Mengenai nilai-nilai seperti cinta dan kasih sayang
Ia mengajarkan betapa pentingnya menjaga hati tetap bersinar
Serta bagaimana memberi cahaya bagi orang di sekitar kita
Berjalan bersama guru adalah pengalaman yang tak dapat terlupakan
Ia mengajariku tentang dunia dan tentang diriku sendiri
Aku berharap kita selalu berjalan, menjelajahi dunia bersama
Dalam kisah tak terhingga yang kita tulis, kisah cinta dan pembelajaran
Jika merasa puas & terbantu dengan jawaban ini, kalian bisa memberikan saya sumbangan ke : 083195935499 (Dana, Shopeepay, Gopay ) a/n Dian Gustiana
saya juga menyediakan jasa bantuan tugas untuk semua mata pelajaran/mata kuliah yang aman & terpercaya, dengan garansi revisi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan saya di WA : 083195935499
Jawaban:
Di sebuah kota kecil, tepat di pinggiran bukit yang hijau, ada sebuah sekolah kecil dengan siswa-siswi yang penuh semangat. Hari itu, Guru Anisa memutuskan untuk mengajak seluruh muridnya untuk berjalan-jalan bersama menikmati alam.
Pagi itu, seluruh kelas berkumpul di halaman sekolah dengan senyuman cerah di wajah mereka. Guru Anisa membagikan topi dan membawa spanduk bertuliskan "Petualangan Kelas 4A." Mereka berbaris dengan tertib dan penuh semangat.
Perjalanan dimulai menuju bukit yang menghadap ke kota. Setiap langkah mereka diiringi tawa ceria dan candaan. Guru Anisa menjelaskan tentang tanaman dan binatang yang mereka temui di sepanjang jalan. Semua anak mendengarkan dengan antusias, sambil sesekali menunjuk-nunjuk dan bertanya pada guru mereka.
Sampai di puncak bukit, mereka dihadapkan pada pemandangan yang menakjubkan. Kota kecil terhampar di bawah mereka, dan awan putih berarak melintasi langit biru. Semua anak berfoto bersama di bawah spanduk "Petualangan Kelas 4A" sambil tersenyum bahagia.
Setelah menikmati pemandangan, mereka turun ke lembah yang hijau. Di sana, mereka menemukan air terjun kecil yang menyegarkan. Beberapa anak nekat mencelupkan kaki mereka ke dalam air sejuk, sementara yang lain duduk di batu besar sambil menikmati bekal makan siang mereka.
Petualangan itu berlanjut hingga sore hari. Setiap langkah mereka diisi dengan keceriaan dan pengetahuan baru. Guru Anisa merasa bahagia melihat semangat dan rasa ingin tahu anak-anaknya. Sebelum pulang, mereka berkumpul untuk saling berbagi cerita tentang petualangan mereka.
Di hari berikutnya, kelas 4A kembali ke sekolah dengan senyuman penuh kenangan indah. Petualangan bersama guru dan teman-teman kelas tidak hanya meninggalkan cerita di buku harian mereka, tetapi juga mengukir kenangan yang tak terlupakan dalam hati mereka.
Puisi
Di bawah langit biru yang membiru,
Kami berangkat, cerita baru terbentuk.
Guru kami pimpin, perjalanan menuju
Hiburan yang penuh tawa dan suka cita.
Langkah-langkah ceria di setiap jejak,
Teman-teman sejalan, tak ada yang ketinggalan.
Di dunia penuh warna, di bawah matahari,
Guru tersenyum, ilmu dan hiburan menyatu.
Kota kecil jadi saksi perjalanan kami,
Di setiap jalan, di setiap sudutnya.
Cerminan ceria di wajah anak-anak,
Hiburan bersama guru, kenangan abadi.
Wahana berputar, melambai senyuman,
Tertawa riang, tak ada beban.
Gelak tawa bersama, hiburan berdansa,
Cerita indah di setiap langkah kami.
Guru, pemandu perjalanan yang bijak,
Temani kami di setiap detak.
Teman-teman setia, pelipur hati,
Perjalanan hiburan, memori yang dikenang.
Di bawah bintang-bintang, malam tiba,
Kami pulang membawa kebahagiaan.
Hiburan bersama guru, tak terlupakan,
Perjalanan itu, puisi yang abadi.