CERITA PENDEK :KUPU-KUPU IBU 1. sebutkan tokoh dalam cerpen kupu2 ibu! 2. Dimana tempat cerita itu berlangsung? 3. Bagaimana susunan peristiwa dlm cerpen itu? 4. Tulislah ide pokoknya! 5. Cobalah identifikasi bagian cerita berupa lukisan,waktu,tempat,atau kejadian yg merupakan awal cerita! 6. Dapatkah kamu menandai bagian yg menceritakan masalah yg dihadapi pelaku cerita? 7. Dapatkah kamu mengidentifikasi puncak ketegangan atau klimaks dlm cerita itu yg menggambarkan masalah? 8. Bagaimanakah masalah dlm cerita itu diatasi atau diselesaikan? 9. Dapatkah kamu mengenali tokoh dari dialog atau penjelasan tentang tokoh? 10. Coba tuliskan pesan atau nasihat apa yg ingin disampaikan pengarang melalui cerita tersebut
DesiLoisaMSinaga
1. Ning, Ayah, Seorang perempuan misterius, kupu-kupu.
2. Di kamar Ning ,halaman rumah Ning, di sebuah taman.
3. Susunan ceritanya menggunakan alur maju dan sistematis.
4. Seorang anak yang rindu sosok seorang ibu dan ia menemukan sosok itu pada kupu-kupu.
5. Saat senja hari datang di sebuah taman dekat sekolah tampak seorang anak perempuan tengah berlari mengejar dua ekor kupu-kupu yang menurutnya sangat indah. Dia sampai di sebuah taman dan melihat seorang perempuan yang duduk di salah satu bangku taman yang terpisah dari bangku yang lainnya. Awalnya anak itu ingin segera pulang ke rumahnya tetapi dia tiba-tiba disapa oleh perempuan itu. Anak tersebut pun sangat kaget. Dia tidak pernah menyangka kalau perempuan itu dapat berbicara dan sangat baik. Tidak seperti yang diceritakan oleh ayahnya, perempuan itu bahkan mengajak anak itu untuk duduk di sampingnya. Mereka bercerita tentang kesukaan mereka masing-masing dan ternyata mereka memiliki selera yang sama. Sejak saat itu, anak itu selalu datang ke taman dekat sekolah dan bertemu dengan perempuan tersebut. 6. Ning bertemu dengan seorang perempuan di taman sehingga dia menjadi dekat dengan perempuan tersebut. Tetapi perempuan tersebut telah melarangnya untuk bertemu dengannya lagi, karena jika Ning bertemu dengan perempuan itu lagi ada kemungkinan Ning akan dijauhi oleh teman-temannya karena orang-orang percaya jika perempuan itu memiliki ilmu hitam.
7. Perempuan itu mengubah dirinya menjadi seekro kupu-kupu demi bisa menemani Ning.
8. Ning hanya harus merelakan perempuan yang sudah dianggappnya ibunya sendiri.
9. Mungkin iya.
10. Kita harus dapat merelakan sesuatu dalam hidup kita demi kebahagiaan bersama, walau di awal memang pahit.
NB: Dek maaf kalau jawabannya kurang tepat, soalnya kakak nggak pernah baca ini cerpen. :)
2. Di kamar Ning ,halaman rumah Ning, di sebuah taman.
3. Susunan ceritanya menggunakan alur maju dan sistematis.
4. Seorang anak yang rindu sosok seorang ibu dan ia menemukan sosok itu pada kupu-kupu.
5. Saat senja hari datang di sebuah taman dekat sekolah tampak seorang anak perempuan tengah berlari mengejar dua ekor kupu-kupu yang menurutnya sangat indah. Dia sampai di sebuah taman dan melihat seorang perempuan yang duduk di salah satu bangku taman yang terpisah dari bangku yang lainnya. Awalnya anak itu ingin segera pulang ke rumahnya tetapi dia tiba-tiba disapa oleh perempuan itu. Anak tersebut pun sangat kaget. Dia tidak pernah menyangka kalau perempuan itu dapat berbicara dan sangat baik. Tidak seperti yang diceritakan oleh ayahnya, perempuan itu bahkan mengajak anak itu untuk duduk di sampingnya. Mereka bercerita tentang kesukaan mereka masing-masing dan ternyata mereka memiliki selera yang sama. Sejak saat itu, anak itu selalu datang ke taman dekat sekolah dan bertemu dengan perempuan tersebut.
6. Ning bertemu dengan seorang perempuan di taman sehingga dia menjadi dekat dengan perempuan tersebut. Tetapi perempuan tersebut telah melarangnya untuk bertemu dengannya lagi, karena jika Ning bertemu dengan perempuan itu lagi ada kemungkinan Ning akan dijauhi oleh teman-temannya karena orang-orang percaya jika perempuan itu memiliki ilmu hitam.
7. Perempuan itu mengubah dirinya menjadi seekro kupu-kupu demi bisa menemani Ning.
8. Ning hanya harus merelakan perempuan yang sudah dianggappnya ibunya sendiri.
9. Mungkin iya.
10. Kita harus dapat merelakan sesuatu dalam hidup kita demi kebahagiaan bersama, walau di awal memang pahit.
NB: Dek maaf kalau jawabannya kurang tepat, soalnya kakak nggak pernah baca ini cerpen. :)