vina1500 Cublak-cublak suweng, suwenge teng gelenter, mambu ketundhung gudhel, pak empo lera-lere, sopo ngguyu ndhelikake, Sir-sir pong dele kopong, sir-sir pong dele kopong. Lirik lagu diatas adalah lagu yang biasa dinyanyikan dalam permainan anak-anak di Jawa, permainan ber tujuh. Satu orang dalam posisi telungkup menutup mata, dan kami berenam duduk bersimpuh mengelilingi yang telungkup dengan tangan diatas punggungnya. Salah satu dari kami menyembunyikan batu kerikil yang akan ditebak oleh teman yang telungkup tadi. Sebuah permainan yang biasa saya mainkan bersama teman-teman pada sore hari atau pada waktu sinar bulan terang menyinari kampung kami. Sepertinya sederhana dan biasa. Hanya sebuah lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak sebagai pengiring permainan. Namun dalam perjalanan setelah saya menyelami budaya Jawa, terutama pada waktu saya menggali literature serat Wulang Reh(yang akhirnya jadi buku Javanese Wisdom), dan juga Serat Niti Sruti (sedang saya persiapkan jadi sebuah buku baru seri Javanese Wisdom), mau tidak mau saya bersentuhan dengan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan filosofi Jawa.
suwenge teng gelenter,
mambu ketundhung gudhel,
pak empo lera-lere,
sopo ngguyu ndhelikake,
Sir-sir pong dele kopong, sir-sir pong dele kopong. Lirik lagu diatas adalah lagu yang biasa dinyanyikan dalam permainan anak-anak di Jawa, permainan ber tujuh. Satu orang dalam posisi telungkup menutup mata, dan kami berenam duduk bersimpuh mengelilingi yang telungkup dengan tangan diatas punggungnya. Salah satu dari kami menyembunyikan batu kerikil yang akan ditebak oleh teman yang telungkup tadi. Sebuah permainan yang biasa saya mainkan bersama teman-teman pada sore hari atau pada waktu sinar bulan terang menyinari kampung kami. Sepertinya sederhana dan biasa. Hanya sebuah lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak sebagai pengiring permainan. Namun dalam perjalanan setelah saya menyelami budaya Jawa, terutama pada waktu saya menggali literature serat Wulang Reh(yang akhirnya jadi buku Javanese Wisdom), dan juga Serat Niti Sruti (sedang saya persiapkan jadi sebuah buku baru seri Javanese Wisdom), mau tidak mau saya bersentuhan dengan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan filosofi Jawa.