Berikut ini adalah dua contoh studi kasus yang melibatkan retorika forensik dan kalimat yang mengandung forensik dalam setiap kasus:
1. Kasus O.J. Simpson:
- Retorika Forensik: Kasus ini melibatkan retorika forensik yang kuat, di mana kedua belah pihak menggunakan bukti forensik seperti sidik jari, darah, serat, dan bukti pisikologis untuk membentuk argumen dan mempengaruhi juri.
- Kalimat Mengandung Forensik: "Sidik jari korban ditemukan di pemukul, dan darah ditemukan di mobil terdakwa, dengan analisis DNA yang menunjukkan kecocokan yang pasti."
2. Kasus Amanda Knox:
- Retorika Forensik: Kasus ini mencakup retorika forensik yang signifikan, dengan banyaknya bukti DNA dan forensik yang dikumpulkan untuk membangun kasus baik untuk terdakwa maupun bagi jaksa penuntut.
- Kalimat Mengandung Forensik: "Analisis DNA menemukan keberadaan DNA terdakwa di tempat kejadian, sementara bukti lain menunjukkan bahwa sidik jari korban tidak ada di tempat tinggal terdakwa."
Dalam kedua studi kasus ini, retorika forensik digunakan untuk mempengaruhi opini publik, juru bicara, dan juri dalam memahami bukti fisik dan mengartikannya dalam argumen hukum. Kalimat-kalimat yang mengandung forensik di atas menyajikan bukti forensik yang digunakan dalam kasus-kasus tersebut untuk membangun argumen yang kuat dan mempengaruhi hasil persidangan.
Verified answer
Jawaban:
Berikut ini adalah dua contoh studi kasus yang melibatkan retorika forensik dan kalimat yang mengandung forensik dalam setiap kasus:
1. Kasus O.J. Simpson:
- Retorika Forensik: Kasus ini melibatkan retorika forensik yang kuat, di mana kedua belah pihak menggunakan bukti forensik seperti sidik jari, darah, serat, dan bukti pisikologis untuk membentuk argumen dan mempengaruhi juri.
- Kalimat Mengandung Forensik: "Sidik jari korban ditemukan di pemukul, dan darah ditemukan di mobil terdakwa, dengan analisis DNA yang menunjukkan kecocokan yang pasti."
2. Kasus Amanda Knox:
- Retorika Forensik: Kasus ini mencakup retorika forensik yang signifikan, dengan banyaknya bukti DNA dan forensik yang dikumpulkan untuk membangun kasus baik untuk terdakwa maupun bagi jaksa penuntut.
- Kalimat Mengandung Forensik: "Analisis DNA menemukan keberadaan DNA terdakwa di tempat kejadian, sementara bukti lain menunjukkan bahwa sidik jari korban tidak ada di tempat tinggal terdakwa."
Dalam kedua studi kasus ini, retorika forensik digunakan untuk mempengaruhi opini publik, juru bicara, dan juri dalam memahami bukti fisik dan mengartikannya dalam argumen hukum. Kalimat-kalimat yang mengandung forensik di atas menyajikan bukti forensik yang digunakan dalam kasus-kasus tersebut untuk membangun argumen yang kuat dan mempengaruhi hasil persidangan.