Keturunan patrilineal dan matrilineal adalah dua jenis sistem garis keturunan yang berbeda dalam kebudayaan manusia di seluruh dunia.
Keturunan patrilineal mengacu pada sistem garis keturunan yang dihitung melalui garis laki-laki atau ayah. Dalam sistem ini, anak-anak dianggap menjadi bagian dari keluarga ayah dan menerima nama keluarga dari ayah mereka. Keluarga patrilineal juga cenderung menurunkan warisan kekayaan dan harta secara turun-temurun di antara garis laki-laki. Sistem keturunan patrilineal ditemukan di berbagai budaya dan agama, termasuk di banyak negara di Asia dan Afrika, serta di sejumlah suku bangsa di Amerika dan Australia. Contoh dari sistem keturunan patrilineal antara lain masyarakat suku Batak di Sumatera Utara, Indonesia, dan masyarakat Muslim di Arab Saudi.
Sementara itu, keturunan matrilineal adalah sistem garis keturunan yang dihitung melalui garis perempuan atau ibu. Dalam sistem ini, anak-anak dianggap menjadi bagian dari keluarga ibu dan menerima nama keluarga dari ibu mereka. Keluarga matrilineal juga cenderung menurunkan harta dan kekayaan secara turun-temurun di antara garis perempuan. Sistem keturunan matrilineal ditemukan di sejumlah budaya, seperti di beberapa suku di Indonesia, Afrika, dan Amerika. Contoh dari sistem keturunan matrilineal antara lain masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia, dan masyarakat Akan di Ghana.
Perlu dicatat bahwa meskipun ada perbedaan dalam sistem garis keturunan patrilineal dan matrilineal, di banyak budaya, kedua sistem ini seringkali dihubungkan dan saling melengkapi satu sama lain. Misalnya, di sejumlah budaya, keluarga patrilineal menentukan warisan harta kekayaan dan tanah, sedangkan keluarga matrilineal menentukan hubungan keluarga dan garis keturunan.
Verified answer
Jawaban:
Keturunan patrilineal dan matrilineal adalah dua jenis sistem garis keturunan yang berbeda dalam kebudayaan manusia di seluruh dunia.
Keturunan patrilineal mengacu pada sistem garis keturunan yang dihitung melalui garis laki-laki atau ayah. Dalam sistem ini, anak-anak dianggap menjadi bagian dari keluarga ayah dan menerima nama keluarga dari ayah mereka. Keluarga patrilineal juga cenderung menurunkan warisan kekayaan dan harta secara turun-temurun di antara garis laki-laki. Sistem keturunan patrilineal ditemukan di berbagai budaya dan agama, termasuk di banyak negara di Asia dan Afrika, serta di sejumlah suku bangsa di Amerika dan Australia. Contoh dari sistem keturunan patrilineal antara lain masyarakat suku Batak di Sumatera Utara, Indonesia, dan masyarakat Muslim di Arab Saudi.
Sementara itu, keturunan matrilineal adalah sistem garis keturunan yang dihitung melalui garis perempuan atau ibu. Dalam sistem ini, anak-anak dianggap menjadi bagian dari keluarga ibu dan menerima nama keluarga dari ibu mereka. Keluarga matrilineal juga cenderung menurunkan harta dan kekayaan secara turun-temurun di antara garis perempuan. Sistem keturunan matrilineal ditemukan di sejumlah budaya, seperti di beberapa suku di Indonesia, Afrika, dan Amerika. Contoh dari sistem keturunan matrilineal antara lain masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia, dan masyarakat Akan di Ghana.
Perlu dicatat bahwa meskipun ada perbedaan dalam sistem garis keturunan patrilineal dan matrilineal, di banyak budaya, kedua sistem ini seringkali dihubungkan dan saling melengkapi satu sama lain. Misalnya, di sejumlah budaya, keluarga patrilineal menentukan warisan harta kekayaan dan tanah, sedangkan keluarga matrilineal menentukan hubungan keluarga dan garis keturunan.
Jawaban:
sunan Muria dalam berdakwah bergaya