Carilah Kelebihan dan Kekurangan dari laporan perjalanan di bawah ini!
BERKUNJUNG KE KLENTENG GEDUNG BATU SIMONGAN
Minggu yang lalu, 10 April 2006, kami mendapat tugas dari guru Bahasa Indonesia untuk mengunjungi Klenteng Gedung Batu. Klenteng Gedung Batu terletak di Jalan Simongan, dekat Sungai Banjir Kanal Barat. Tempatnya sangat strategis dan dapat dijangkau dengan mudah baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Klenteng ini disebut juga dengan Klenteng Sam Poo Kong. Dibangun untuk persembahyangan orang Cina penganut Khong Fu Tse. Sekarang klenteng ini terbuka untuk umum dan telah berubah menjadi objek wisata menarik. Di dalamnya terdapat patung naga, lilin raksasa, serta bangunan yang didominasi warna merah.
Menurut legenda, Klenteng Sam Poo Kong dibuat oleh para pelaut Cina di bawah pimpinan Laksamana Ceng Hoo yang terdampar di Pantai Mangkang sekitar abad ke-15. Sebagian dari mereka kembali ke Cina, sebagian yang lain memutuskan tinggal menetap di Indonesia. Merekalah cikal bakal penduduk Cina di negeri ini.
Setelah kunjungan dianggap cukup, kami pulang. Kami beruntung telah mendapatkan pengalaman mengamati objek secara langsung dan melaporkannya secara tertulis.
BERKUNJUNG KE KLENTENG GEDUNG BATU SIMONGAN
Minggu yang lalu, 10 April 2006, kami mendapat tugas dari guru Bahasa Indonesia untuk mengunjungi Klenteng Gedung Batu. Klenteng Gedung Batu terletak di Jalan Simongan, dekat Sungai Banjir Kanal Barat. Tempatnya sangat strategis dan dapat dijangkau dengan mudah baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Klenteng ini disebut juga dengan Klenteng Sam Poo Kong. Dibangun untuk persembahyangan orang Cina penganut Khong Fu Tse. Sekarang klenteng ini terbuka untuk umum dan telah berubah menjadi objek wisata menarik. Di dalamnya terdapat patung naga, lilin raksasa, serta bangunan yang didominasi warna merah.
Menurut legenda, Klenteng Sam Poo Kong dibuat oleh para pelaut Cina di bawah pimpinan Laksamana Ceng Hoo yang terdampar di Pantai Mangkang sekitar abad ke-15. Sebagian dari mereka kembali ke Cina, sebagian yang lain memutuskan tinggal menetap di Indonesia. Merekalah cikal bakal penduduk Cina di negeri ini.
Setelah kunjungan dianggap cukup, kami pulang. Kami beruntung telah mendapatkan pengalaman mengamati objek secara langsung dan melaporkannya secara tertulis.
Tidak mencantumkan secara rinci kapan dan tahun berapa setta dimana tempat pedagang atau leluhir cina datang ke Indonesia.
Kelebihan :
Menjelaskan siapa orang Cina pertaa ke Indonesia.