Secara keseluruhan, Injil Matius 2:1-6 dan 3:13-17 menunjukkan bahwa Yesus memiliki sifat kemanusiaan dan ke-Allahan secara bersamaan. Dia lahir sebagai manusia dan menjalani kehidupan sebagai manusia, tetapi pada saat yang sama Dia juga diakui sebagai sosok ilahi yang layak disembah dan memiliki hubungan istimewa dengan Allah Bapa.
Penjelasan:
Dalam Injil Matius 2:1-6, kita dapat melihat ciri kemanusiaan Yesus melalui kelahiran-Nya sebagai seorang bayi di Betlehem. Kisah ini menunjukkan bahwa Yesus lahir sebagai manusia, dengan semua kebutuhan dan keterbatasan fisik yang melekat pada manusia. Di sisi lain, ciri ke-Allahan Yesus juga terlihat dalam bagian ini, di mana para majus dari Timur datang untuk menyembah-Nya sebagai Raja orang Yahudi. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus diakui sebagai sosok ilahi yang layak disembah.
Dalam Injil Matius 3:13-17, kita dapat melihat ciri kemanusiaan Yesus melalui pembaptisan-Nya oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan. Pembaptisan adalah suatu tindakan simbolis yang menunjukkan pertobatan dan pembersihan dosa, yang dilakukan oleh manusia. Namun, pada saat yang sama, ciri ke-Allahan Yesus juga terlihat ketika Roh Kudus turun seperti burung merpati dan suara dari surga mengatakan "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan." Hal ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Allah dan memiliki hubungan istimewa dengan Allah Bapa.
Jawaban:
Secara keseluruhan, Injil Matius 2:1-6 dan 3:13-17 menunjukkan bahwa Yesus memiliki sifat kemanusiaan dan ke-Allahan secara bersamaan. Dia lahir sebagai manusia dan menjalani kehidupan sebagai manusia, tetapi pada saat yang sama Dia juga diakui sebagai sosok ilahi yang layak disembah dan memiliki hubungan istimewa dengan Allah Bapa.
Penjelasan:
Dalam Injil Matius 2:1-6, kita dapat melihat ciri kemanusiaan Yesus melalui kelahiran-Nya sebagai seorang bayi di Betlehem. Kisah ini menunjukkan bahwa Yesus lahir sebagai manusia, dengan semua kebutuhan dan keterbatasan fisik yang melekat pada manusia. Di sisi lain, ciri ke-Allahan Yesus juga terlihat dalam bagian ini, di mana para majus dari Timur datang untuk menyembah-Nya sebagai Raja orang Yahudi. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus diakui sebagai sosok ilahi yang layak disembah.
Dalam Injil Matius 3:13-17, kita dapat melihat ciri kemanusiaan Yesus melalui pembaptisan-Nya oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan. Pembaptisan adalah suatu tindakan simbolis yang menunjukkan pertobatan dan pembersihan dosa, yang dilakukan oleh manusia. Namun, pada saat yang sama, ciri ke-Allahan Yesus juga terlihat ketika Roh Kudus turun seperti burung merpati dan suara dari surga mengatakan "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan." Hal ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Allah dan memiliki hubungan istimewa dengan Allah Bapa.