Carilah 5 persamaan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota & carilah 5 perbedaan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota
Rifqi0710
Pada dasarnya Kabupaten dan Kota adalah sama-sama daerah otonom, keduanya adalah daerah Tingkat II yang berada di bawah koordinasi gubernur. Kabupaten di pimpin oleh Bupati sedangkan Kota di pimpin oleh Wali Kota, Kota tidak mempunyai pusat pemerintahan sedangkan Kabupaten mempunyai pusat pemerintahan, contoh simpelnya Kabupaten Aceh Jaya pusat pemerintahannya adalah Calang, Kabupaten Aceh Barat pusat pemerintahannya adalah Meulaboh.
Selain perbedaan kota dan kabupaten tersebut, perbedaan lainnya dapat di lihat dari segi beberapa aspek berikut, Aspek luas wilayah, Aspek kependudukan, Aspek mata pencaharian penduduk, Aspek struktur pemerintah, Aspek sosial budaya, dan Aspek perekonomian. Apa sih penjelasan dari ke enam aspek tersebut ?, berikut lebihluas.com berikan penjelasan tentang aspek-aspek tersebut :
1. Aspek luas wilayah Pada umumnya luas wilayah Kabupaten lebih besar dari pada luas wilayah Kota. Makannya banyak kita lihat di wilayah kabupaten banyak terdapat desa-desa terpencil, kemiskinan, pendidikan kurang layak, pengangguran dan lain sebagainya. Oleh karena itu pemerintah kabupaten membutuhkan anggaran yang sangat besar.
2. Aspek kependudukan Populasi penduduk di wilayah Kota cenderung lebih padat dari pada di wilayah Kabupaten, oleh karena itu pemerintah Kota harus berpikir keras untuk membuat penduduk di wilayah kota terlayani dengan baik. Kepadatan penduduk menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah daerah dalam beberapa hal seperti, penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Intinya semakin padat penduduk semakin sulit pula pemerintah daerah dalam melayani masyarakat di dalamnya.
3. Aspek mata pencaharian penduduk Perbedaan yang sangat jelas adalah ini, bisa anda lihat sendiri mata pencaharian penduduk di wilayah Kabupaten dan mata pencaharian pendudu di wilayah Kota. Penduduk di wilayah Kabupaten umumnya bergerak di bidang pertanian dan bersifat agraris beda halnya dengan penduduk di wilayah perkotaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan.
4. Aspek struktur pemerintah Anda pasti sering mendengar istilah “Desa” dan “Dusun”, Desa merupakan daerah otonom tersendiri di daerah wilayah pemerintahan kabupaten. Desa berada di bawah Kecamatan sedangkan Dusun berada di bawah desa. Beda halnya dengan daerah pemerintahan kota di sana anda tidak akan menemukan istilah Desa atau Dusun, di daerah pemerintahan kota hanya terdapat Kecamatan dan Kelurahan.
5. Aspek sosial budaya Perbedaan yang paling mencolok adalah aspek sosial dan budaya, tanpa harus jelaskan anda sudah bisa menebaknya. Aspek ini bisa kita lihat dari segi pakaian, pergaulan, dan layanan kesehatan. Yang pertama pakaian penduduk di daerah perkotaan tergolong lebih mewah dibandingkan dengan pakaian penduduk di daerah kabupaten, yang kedua pergaulan penduduk di daerah perkotaan cenderung lebih tidak teratur dibandingkan di daerah kabupaten, yang ketiga layanan kesehatan di daerah perkotaan cenderung lebih baik dari pada layanan kesehatan di daerah kabupaten.
Selain perbedaan kota dan kabupaten tersebut, perbedaan lainnya dapat di lihat dari segi beberapa aspek berikut, Aspek luas wilayah, Aspek kependudukan, Aspek mata pencaharian penduduk, Aspek struktur pemerintah, Aspek sosial budaya, dan Aspek perekonomian. Apa sih penjelasan dari ke enam aspek tersebut ?, berikut lebihluas.com berikan penjelasan tentang aspek-aspek tersebut :
1. Aspek luas wilayah
Pada umumnya luas wilayah Kabupaten lebih besar dari pada luas wilayah Kota. Makannya banyak kita lihat di wilayah kabupaten banyak terdapat desa-desa terpencil, kemiskinan, pendidikan kurang layak, pengangguran dan lain sebagainya. Oleh karena itu pemerintah kabupaten membutuhkan anggaran yang sangat besar.
2. Aspek kependudukan
Populasi penduduk di wilayah Kota cenderung lebih padat dari pada di wilayah Kabupaten, oleh karena itu pemerintah Kota harus berpikir keras untuk membuat penduduk di wilayah kota terlayani dengan baik. Kepadatan penduduk menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah daerah dalam beberapa hal seperti, penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Intinya semakin padat penduduk semakin sulit pula pemerintah daerah dalam melayani masyarakat di dalamnya.
3. Aspek mata pencaharian penduduk
Perbedaan yang sangat jelas adalah ini, bisa anda lihat sendiri mata pencaharian penduduk di wilayah Kabupaten dan mata pencaharian pendudu di wilayah Kota. Penduduk di wilayah Kabupaten umumnya bergerak di bidang pertanian dan bersifat agraris beda halnya dengan penduduk di wilayah perkotaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan.
4. Aspek struktur pemerintah
Anda pasti sering mendengar istilah “Desa” dan “Dusun”, Desa merupakan daerah otonom tersendiri di daerah wilayah pemerintahan kabupaten. Desa berada di bawah Kecamatan sedangkan Dusun berada di bawah desa. Beda halnya dengan daerah pemerintahan kota di sana anda tidak akan menemukan istilah Desa atau Dusun, di daerah pemerintahan kota hanya terdapat Kecamatan dan Kelurahan.
5. Aspek sosial budaya
Perbedaan yang paling mencolok adalah aspek sosial dan budaya, tanpa harus jelaskan anda sudah bisa menebaknya. Aspek ini bisa kita lihat dari segi pakaian, pergaulan, dan layanan kesehatan. Yang pertama pakaian penduduk di daerah perkotaan tergolong lebih mewah dibandingkan dengan pakaian penduduk di daerah kabupaten, yang kedua pergaulan penduduk di daerah perkotaan cenderung lebih tidak teratur dibandingkan di daerah kabupaten, yang ketiga layanan kesehatan di daerah perkotaan cenderung lebih baik dari pada layanan kesehatan di daerah kabupaten.