carilah 5 mad tabi'i ! alif,ya,wau masing-masing 5 pliss ada pr agama
Nashone25
B. Mad Asli atau Mad Thobi’i a.Pengertian Mad Asli atau Thobi’i Yaitu apabila ada wawu mati ( وْ) jatuh setelah dhommah, ya’ mati يْ)) jatuh setelah kasroh dan (ا ) alif jatuh setelah fathah dan tidak bertemu dengan sukun dan hamzah. Panjangnya yaitu satu alif atau dua harokat. Contoh : نُوْ حِيها Dinamakan mad asli sebab panjang dari mad ini adalah sesuai dengan dasarnya (redaksi), sedangkan dinamakan Thobi’i (sebangsa karakter) karena sifat mad atau panjangnya ini adalah pasti , yaitu satu alif. Bagi seorang qori’ diharamkan untuk mengurangi atau menambah panjang mad ashli atau mad thobi’i. b. Pembagian Mad Thobi’i atau Asli Mad Thobi’i Asli dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Mad Thobi’i Dhohiri Yaitu apabila dari ketiga huruf mad tersebut jelas dalam penulisannya, sehingga dapat diketahui langsung. ( posisi wawu mati jatuh setelah dhommah, ya’ mati jatuh setelah kasroh dan alif jatuh setelah fathah). Contoh lafadh : نُوْ حِيها 2. Mad Thobi’i Muqoddar Mad Thobi’i Muqoddar (dikira-kirakan) yaitu dalam membacanya dibaca dengan suara panjang tapi penulisan hurufnya tidak tampak. Hal ini dikarenakan ada kaitannya dengan arti dan memang demikian penulisan dari khot Utsmani. Contoh lafadh الله , الرحمن seluruh ulama membaca panjang pada huruf lam dan mim. 3. Mad Thobi’i Harfi Yaitu panjang yang ada pada nama-nama huruf hijaiyyah ( asmaul huruf ). Dalam hal ini akan kita temukan pada pembukaan surat-surat ( fawatihussuar ). Hurufnya terkumpul dalam kalimat : حيٌ طَهُرَ. Contoh الم , طه, حم Semoga Bermanfaat
a.Pengertian Mad Asli atau Thobi’i
Yaitu apabila ada wawu mati ( وْ) jatuh setelah dhommah, ya’ mati يْ)) jatuh setelah kasroh dan (ا ) alif jatuh setelah fathah dan tidak bertemu dengan sukun dan hamzah. Panjangnya yaitu satu alif atau dua harokat. Contoh : نُوْ حِيها
Dinamakan mad asli sebab panjang dari mad ini adalah sesuai dengan dasarnya (redaksi), sedangkan dinamakan Thobi’i (sebangsa karakter) karena sifat mad atau panjangnya ini adalah pasti , yaitu satu alif. Bagi seorang qori’ diharamkan untuk mengurangi atau menambah panjang mad ashli atau mad thobi’i.
b. Pembagian Mad Thobi’i atau Asli
Mad Thobi’i Asli dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Mad Thobi’i Dhohiri
Yaitu apabila dari ketiga huruf mad tersebut jelas dalam penulisannya, sehingga dapat diketahui langsung. ( posisi wawu mati jatuh setelah dhommah, ya’ mati jatuh setelah kasroh dan alif jatuh setelah fathah). Contoh lafadh : نُوْ حِيها
2. Mad Thobi’i Muqoddar
Mad Thobi’i Muqoddar (dikira-kirakan) yaitu dalam membacanya dibaca dengan suara panjang tapi penulisan hurufnya tidak tampak. Hal ini dikarenakan ada kaitannya dengan arti dan memang demikian penulisan dari khot Utsmani.
Contoh lafadh الله , الرحمن seluruh ulama membaca panjang pada huruf lam dan mim.
3. Mad Thobi’i Harfi
Yaitu panjang yang ada pada nama-nama huruf hijaiyyah ( asmaul huruf ). Dalam hal ini akan kita temukan pada pembukaan surat-surat ( fawatihussuar ). Hurufnya terkumpul dalam kalimat : حيٌ طَهُرَ. Contoh الم , طه, حم
Semoga Bermanfaat