Carilah 5 kalimat kompleks pada teks berita Kyoto – Gempa dengan kekuatan 8,1 skala ritcher yang melanda negara matahari terbit pada 23 Mei 2014 telah menewaskan 500 warga. Menurut informasi setempat, data ini belum sepenuhnya valid. Hal ini karena Tim Penanggulangan Bencana Alam setempat kian gencar mencari korban-korban yang mungkin masih tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh.
Kerugian yang dirasakan oleh pemerintah Jepang meliputi kerusakan bangunan-bangunan penting. Kerugian ini diperkirakan mencapai senilai Rp3 milyar. Gempa yang terjadi ini merupakan bukan kali pertama bencana yang melanda negara matahari terbit. Sebelumnya Jepang pernah dilanda tsunami yang menewaskan ribuan warga Jepang dan menghancurkan bangunan-bangunan penting.
Kini para warga yang selamat mengungsikan diri ke bangunan-bangunan umum yang selamat, diantaranya Masjid Kyoto, Jepang. Pemerintah setempat kian gencar mencari korban yang belum ditemukan dan membersihkan sisa-sisa bangunan yang runtuh.
ClaraDivaC
1. Pemerintah sempat kian gencar mencari korban yang belum ditemukan dan membersihkan sisa-sisa bangunan yang runtuh. 2. Sebelumnya Jepang pernah dilanda tsunami yang menewaskan ribuan warga Jepang dan menghancurkan bangunan-bangunan penting. 3. Gempa dengan kekuatan 8,1 skala richter yang melanda negara matahari terbit pada 23 Mei 2014 telah menewaskan 500 warga. 4. Hal ini karena Tim Penanggulangan Bencana Alam setempat kian gencar mencari korban-korban yang mungkin masih tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh. 5. Kerugian yang dirasakan oleh pemerintah Jepang meliputi kerusakan bangunan-bangunan penting.
2. Sebelumnya Jepang pernah dilanda tsunami yang menewaskan ribuan warga Jepang dan menghancurkan bangunan-bangunan penting.
3. Gempa dengan kekuatan 8,1 skala richter yang melanda negara matahari terbit pada 23 Mei 2014 telah menewaskan 500 warga.
4. Hal ini karena Tim Penanggulangan Bencana Alam setempat kian gencar mencari korban-korban yang mungkin masih tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh.
5. Kerugian yang dirasakan oleh pemerintah Jepang meliputi kerusakan bangunan-bangunan penting.