Cara untuk mengetahui kadar keasaman tanah secara sederhana yaitu?
nfirdaArifin
1. Melihat keberadaan cacing tanah Cacing tanah bisa menjadi indikator kesuburan tanah, karena sebagian besar bahan mineral tanah yang dicerna cacing tanah dikembalikan ke tanah dalam bentuk nutrisi yang mudah dimanfaatkan oleh tanaman. Kotoran cacing tanah juga kaya unsur hara. Aktivitas cacing tanah mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara N, P, dan K dalam tanah. Cacing tanah juga bermanfaat memperbaiki aerasi dan drainase dalam tanah sehingga tanah menjadi gembur, serta membantu menguaraikan bahan organik di dalam tanah dan memperbaiki struktur tanah. Dengan demikian semakin banyak cacing tanah yang ada dalam tanah maka semakin subur tanah tersebut. 2. Menanam jagung dan ilalang Pertumbuhan jagung dan ilalang adalah indikator yang sangat baik untuk mengukur dan menunjukkan tingkat kesuburan tanah. Jika jagung dan rumput ilalang dapat tumbuh subur berarti tanah itu subur. 3. Menggunakan kunyit Salah satu faktor penentu kesuburan tanah adalah dengan mengetahui tingkat keasaman tanah atau pH tanah. Pengukuran akurat bisa menggunakan dengan pH meter. Cara mudah menentukan keasaman tanah yaitu dengan menggunakan kunyit. Caranya yaitu, ambil rimpang kunyit sebesar jari telunjuk, potong menjadi dua. Masukkan salah satu potongan ke dalam tanah basah yang akan kita ukur pH-nya, tunggu sampai 30 menit. Setelah itu ambil kembali potongan kunyit tersebut. Jika warna bagian yang terpotong tadi warnanya pudar berarti tanah bersifat asam, dan pH tanah netral jika hasil potongan berwarna tetap, jika warna kunyit tadi biru berarti tanah itu cenderung basa. 4. Plastik pengukur bahan organik Kesuburan tanah bisa diujur dari banyaknya bahan organik atau C- organik yang tersedia dalam tanah. Cara mudah mengetahui kandungan bahan organik dalam tanah, yaitu dengan plastik panjang atau botol plastik. Caranya, ambil sampel tanah dari beberapa titik di lahan, campurkan merata dan masukkan tanah hingga setengah panjang plastik/botol. Masukkan air hingga penuh, tutup ujung plastik/ botol. Kocok sampai tanah merata, tempatkan plastik/botol dalam posisi berdiri, biarkan selama 1-2 jam. Setelah benar-benar mengendap akan terlihat komposisi tanah. Humus akan berada pada lapisan paling atas dan berwarna hitam, di bawahnya ada lapisan debu dan lempung, paling bawah adalah kerikil dan pasir. Semakin teballapisan bahan organik maka semakin subur tanah tersebut.
Cacing tanah bisa menjadi indikator kesuburan
tanah, karena sebagian besar bahan mineral
tanah yang dicerna cacing tanah dikembalikan
ke tanah dalam bentuk nutrisi yang mudah
dimanfaatkan oleh tanaman. Kotoran cacing
tanah juga kaya unsur hara. Aktivitas cacing
tanah mampu meningkatkan ketersediaan unsur
hara N, P, dan K dalam tanah. Cacing tanah
juga bermanfaat memperbaiki aerasi dan
drainase dalam tanah sehingga tanah menjadi
gembur, serta membantu menguaraikan bahan
organik di dalam tanah dan memperbaiki
struktur tanah. Dengan demikian semakin
banyak cacing tanah yang ada dalam tanah
maka semakin subur tanah tersebut.
2. Menanam jagung dan ilalang
Pertumbuhan jagung dan ilalang adalah indikator
yang sangat baik untuk mengukur dan
menunjukkan tingkat kesuburan tanah. Jika
jagung dan rumput ilalang dapat tumbuh subur
berarti tanah itu subur.
3. Menggunakan kunyit
Salah satu faktor penentu kesuburan tanah
adalah dengan mengetahui tingkat keasaman
tanah atau pH tanah. Pengukuran akurat bisa
menggunakan dengan pH meter. Cara mudah
menentukan keasaman tanah yaitu dengan
menggunakan kunyit. Caranya yaitu, ambil
rimpang kunyit sebesar jari telunjuk, potong
menjadi dua. Masukkan salah satu potongan ke
dalam tanah basah yang akan kita ukur pH-nya,
tunggu sampai 30 menit. Setelah itu ambil
kembali potongan kunyit tersebut. Jika warna
bagian yang terpotong tadi warnanya pudar
berarti tanah bersifat asam, dan pH tanah netral
jika hasil potongan berwarna tetap, jika warna
kunyit tadi biru berarti tanah itu cenderung
basa.
4. Plastik pengukur bahan organik
Kesuburan tanah bisa diujur dari banyaknya
bahan organik atau C- organik yang tersedia
dalam tanah. Cara mudah mengetahui
kandungan bahan organik dalam tanah, yaitu
dengan plastik panjang atau botol plastik.
Caranya, ambil sampel tanah dari beberapa titik
di lahan, campurkan merata dan masukkan
tanah hingga setengah panjang plastik/botol.
Masukkan air hingga penuh, tutup ujung plastik/
botol. Kocok sampai tanah merata, tempatkan
plastik/botol dalam posisi berdiri, biarkan
selama 1-2 jam. Setelah benar-benar
mengendap akan terlihat komposisi tanah.
Humus akan berada pada lapisan paling atas
dan berwarna hitam, di bawahnya ada lapisan
debu dan lempung, paling bawah adalah kerikil
dan pasir. Semakin teballapisan bahan organik
maka semakin subur tanah tersebut.