Pada suatu hari di pasar, seorang ibu yang berjualan kue tersebut sedang berjuang keras untuk menghasilkan uang untuk biaya hidupnya. Ibu mempunyai 4 anak yang merupakan anak yang sukses, sehingga anak tersebut tidak meminta uang kepada ibu. Anak ibu adalah orang yang sangat berbakti serta menepati janjinya. Beberapa hari kemudian, anak bertemu ibu untuk memberi salam dan kemudian memberi sejumlah uang hasil kerja sebagai pegawai KPK, namun ibu menolaknya. Ibu berkata kepada anaknya "ini buat anak kamu, nak saya tidak butuh uang itu" Anak ibu terkejut dan menurunkan tangan dengan perlahan, kemudian menangis sambil memeluk ibu ini karena teringat harapan ibu yang menyukseskan anaknya sejak kecil. Semua harapan dan pesan moral pada ibu penjual kue terhadap 3 saudara lain turut serta mendapat contoh yang baik suatu saat bertemu.
Pada suatu hari di pasar, seorang ibu yang berjualan kue tersebut sedang berjuang keras untuk menghasilkan uang untuk biaya hidupnya. Ibu mempunyai 4 anak yang merupakan anak yang sukses, sehingga anak tersebut tidak meminta uang kepada ibu. Anak ibu adalah orang yang sangat berbakti serta menepati janjinya. Beberapa hari kemudian, anak bertemu ibu untuk memberi salam dan kemudian memberi sejumlah uang hasil kerja sebagai pegawai KPK, namun ibu menolaknya. Ibu berkata kepada anaknya "ini buat anak kamu, nak saya tidak butuh uang itu" Anak ibu terkejut dan menurunkan tangan dengan perlahan, kemudian menangis sambil memeluk ibu ini karena teringat harapan ibu yang menyukseskan anaknya sejak kecil. Semua harapan dan pesan moral pada ibu penjual kue terhadap 3 saudara lain turut serta mendapat contoh yang baik suatu saat bertemu.