hendrico 1.Uji Glukosa·:Masukan bahan makanan yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi setinggi 1 cm-Ambil larutan fehling A dan fehling B dengan pipet·Masukkan 5 tetes larutan fehling A dan 5 tetes fehling B kedalam tabung reaksi, kemudian kocok agar homogen (bercampur rata)·Hidupkan bunzen dan panaskan tabung reaksi tersebut diatas api dengan menggunakan penjepit tabung reaksi, ± selama 1 menit·Amati perubahan warna pada larutan fehling A dan fehling B apabila mengandung glukosa, didasar larutan akan terdapat endapan berwarna merah bata·Catat hasilnya pada tabel 2.Uji Amilum·Masukan bahan makanan yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi·Ambil larutan lugol dengan pipet tetes. Selanjutnya masukkan 2 tetes larutan lugol kedalam tabung reaksi·amati perubahan warna pada larutan lugol tersebut. Sampel akan berwarna biru tua bila mengandung amilum.·Catat hasilnya pada tabel 3.Uji Protein·Ambil larutan makanan dengan pipet, kemudian masukkan kedalam tabung reaksi.·Selanjutnya masukkan 3 tetes larutan biuret Larutan biuret (campuran CuSO 1% dan NaOH 10%) kedalam tabung reaksi dan kocok hingga homogen·Amatilah perubahan warna yang terjadi pada larutan biuret apabila bereaksi bersama protein, larutan biuret akan berwarna ungu 4.Uji Lemak·Ambil larutan makanan dengan pipet, kemudian teteskan pada kertas HVS, biarkan tetesan tersebut hingga kering·Perhatikan bekas tetesan larutan makanan pada kertas HVS setelah mengering. Apabila bagian yang ternoda pada kertas HVS menjadi transparant, maka terbukti bahwa makanan mengandung lemak,
12 votes Thanks 40
Corneliusfranc
Lugol untuk menguji karbohidrat Biuret untuk menguji protein Benedict/fehling A+B untuk menguji glukosa
1.Uji Glukosa·:Masukan bahan makanan yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi setinggi 1 cm- Ambil larutan fehling A dan fehling B dengan pipet· Masukkan 5 tetes larutan fehling A dan 5 tetes fehling B kedalam tabung reaksi, kemudian kocok agar homogen (bercampur rata)· Hidupkan bunzen dan panaskan tabung reaksi tersebut diatas api dengan menggunakan penjepit tabung reaksi, ± selama 1 menit· Amati perubahan warna pada larutan fehling A dan fehling B apabila mengandung glukosa, didasar larutan akan terdapat endapan berwarna merah bata· Catat hasilnya pada tabel
2. Uji Amilum· Masukan bahan makanan yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi· Ambil larutan lugol dengan pipet tetes. Selanjutnya masukkan 2 tetes larutan lugol kedalam tabung reaksi· amati perubahan warna pada larutan lugol tersebut. Sampel akan berwarna biru tua bila mengandung amilum.· Catat hasilnya pada tabel
3. Uji Protein· Ambil larutan makanan dengan pipet, kemudian masukkan kedalam tabung reaksi.· Selanjutnya masukkan 3 tetes larutan biuret Larutan biuret (campuran CuSO 1% dan NaOH 10%) kedalam tabung reaksi dan kocok hingga homogen· Amatilah perubahan warna yang terjadi pada larutan biuret apabila bereaksi bersama protein, larutan biuret akan berwarna ungu
4. Uji Lemak· Ambil larutan makanan dengan pipet, kemudian teteskan pada kertas HVS, biarkan tetesan tersebut hingga kering· Perhatikan bekas tetesan larutan makanan pada kertas HVS setelah mengering. Apabila bagian yang ternoda pada kertas HVS menjadi transparant, maka terbukti bahwa makanan mengandung lemak,
Biuret untuk menguji protein
Benedict/fehling A+B untuk menguji glukosa