Pemeriksaan pH dengan indikator termasuk pemeriksaan pH yang tidak terlalu akurat, mengapa? Karena setiap indikator memiliki range pH yang berbeda-beda dengan warna pada keadaan asam atau basa yang berbeda, jadi apabila kita memeriksa pH suatu larutan dengan suatu indikator maka kita hanya dapat menebak pH larutan tersebut berdasarkan warna yang kita lihat.
Saya berikan contoh: kita mengukur suatu larutan dengan indikator phenol ptialin, dan larutan tersebut menimbulkan warna merah maka dapat diketahui bahwa larutan tersebut bersifat basa karena phenol ptialin memiliki warna merah pada larutan basa dengan range pH 8,0 - 9,8. Jadi dapat kita simpulkan bahwa pH larutan tersebut berada pada angka sekitar 9-9,8
Jawaban:
Dengan mengetahui range pH dari setiap indikator
Penjelasan:
Pemeriksaan pH dengan indikator termasuk pemeriksaan pH yang tidak terlalu akurat, mengapa? Karena setiap indikator memiliki range pH yang berbeda-beda dengan warna pada keadaan asam atau basa yang berbeda, jadi apabila kita memeriksa pH suatu larutan dengan suatu indikator maka kita hanya dapat menebak pH larutan tersebut berdasarkan warna yang kita lihat.
Saya berikan contoh: kita mengukur suatu larutan dengan indikator phenol ptialin, dan larutan tersebut menimbulkan warna merah maka dapat diketahui bahwa larutan tersebut bersifat basa karena phenol ptialin memiliki warna merah pada larutan basa dengan range pH 8,0 - 9,8. Jadi dapat kita simpulkan bahwa pH larutan tersebut berada pada angka sekitar 9-9,8
SEMOGA BERMANFAAT YA :)
SALAM KIMIA ITU MUDAH