Cara Menanam Buah Semangka Langsung saja dan tidak perlu lama basa-basi, di bawah ini akan saya jabarkan secara jelas dari mulai pemilihan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga pemanenannya. Kurang lebihnya anda bisa baca secara cermat dan pelajari guna panduan anda sebagaimana berikut ini :
1. Pemilihan Tanah
Tanah yang baik guna hasil maksimal, sebaiknya mengandung keasaman tanah pH 5,5 - 6,5 walaupun tanaman ini bisa tumbuh di tanah gambut sekalipun. Yang terpenting juga itu tanahnya gembur dan kaya bahan organik. Kemudian bersihkan dan bajak ( bisa dengan mencangkulinya ), selanjutnya buat bedengan dengan panjang 12-15 m, lebar 1,5-2 m, terus buat lubang tanam ukuran 40x40x30 cm dengan jarak 1-1,5 m. Masukan pupuk dasar ke dalam lubang tanam di antaranya : 4 kg pupuk kandang28 gram pupuk DS22 gram pupuk ZK15 gram pupuk ZA 2. Pembibitan
Sebelum di tanam pastinya kita siapkan bibit dari penyemaian biji tentunya. Caranya biji di semaikan di dalam pot plastik atau polybag dengan media tanam tanah dan pupuk kandang. penyemaiannya sebaiknya agak direnggangkan supaya mempermudah pertumbuhan yang sebelumnnya bijinya sendiri di rendam ke dalam 1 liter air yang di campur 1 sendok the hormone (Atronik, Menedael, Abitonik), 1 sendok feres fungisida (obat anti jamur), 0,5 sendok the peres bakterisida selama 20-30 menit.
3. Penanaman
Setelah bibit memiliki daun 2 lembar atau berumur 4 minggu, maka bibit siap di tanam di lahan yang sudah di siapkan di atas menggunakan pola monokultur. Tapi 1 minggu sebelum di tanam lakukan pelubangan lahan berjarak 20-30 cm dari tepi dengan kedalaman 8-10 cm, kemudian genangi air sampai penuh dan biarkan sampai meresap. Selain itu sebaiknya juga dilakukan perendaman guna mempermudah pelepasan polybag selama 5-10 menit dan campuri rendaman tersebut obat-obatan guna imunisasi bibit.
4. Pemeliharaan Tanaman
Ada beberapa tahapan pemeliharaan yang umum diberikan, antara lain : Penyiraman pada tanaman yang baru ditanam di lahan sangat penting, apabila penyiraman melalui saluran-saluran bedengan maka air harus dijaga jangan sampai meluap menggenangi permukaan bedengan.Penyiangan yang dilakukan pada tanaman semangka harus hati-hati, jangan sampai batang primer dan sekunder terpotong atau rusak. Proses penyiangan ini bisa dilakukan antara 3-4 kali selama masa tanam.Pembubunan yaitu proses membubun tanah agar akar menyerap makanan secara maksimal dan diikuti dengan proses perempelan, yaitu proses penyortiran tunas-tunas muda untuk dibuang yang tidak berguna dan akan menghambat pertumbuhan tanaman semangka.Penjarangan dan penyulaman pada tanaman semangka dilakukan setelah berumur 3-5 hari, apabila tanaman yang telat pertumbuhannya dan akan menyebabkan kematian maka segera ganti tanaman tersebut dengan bibit baru. Dan lakukan penjarangan dengan menyisakan 2-3 tanaman saja.Pemupukan bisa dengan diberikan pupuk P dan K serta 1/3 bagian pupuk N diberikan untuk pupuk dasar. Campuran pupuk P dan K dimasukkan ke lubang tanam sedalam 5-8 cm dan sejauh 5-8 cm dari biji. Jika menggunakan pupuk DS dan ZK, maka setiap lubangnya hanya diberikan 28 gram pupuk DS dan 22 gram pupuk ZK. Pemberian pupuk pertama diberika pada saat tanaman mulai ditanam, pemberian pupuk kedua diberikan pada tanaman sudah setinggi 1 m, sedangkan pemberian pupuk ketiga setelah tanaman sudah berbuah sebesar telur ayam. 5. Pemanenan
Sebelum di jelaskan proses pemanenan, sebaiknya anda perhatikan pembuahannya. Dianjurkan pada setiap cabang hanya dipelihara 1 buah saja, jadi satu pohon akan menghasilkan 3-4 buah. Kenapa? Agar pertumbuhan buah bisa maksimal. Kemudian kalau sudah tumbuh tunas buah maka segera beri alas dari jerami kering guna menghindari percikan air hujan yang bisa menyebabkan kebusukan.
Cara Menanam Buah Semangka Langsung saja dan tidak perlu lama basa-basi, di bawah ini akan saya jabarkan secara jelas dari mulai pemilihan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga pemanenannya. Kurang lebihnya anda bisa baca secara cermat dan pelajari guna panduan anda sebagaimana berikut ini :
1. Pemilihan Tanah
Tanah yang baik guna hasil maksimal, sebaiknya mengandung keasaman tanah pH 5,5 - 6,5 walaupun tanaman ini bisa tumbuh di tanah gambut sekalipun. Yang terpenting juga itu tanahnya gembur dan kaya bahan organik. Kemudian bersihkan dan bajak ( bisa dengan mencangkulinya ), selanjutnya buat bedengan dengan panjang 12-15 m, lebar 1,5-2 m, terus buat lubang tanam ukuran 40x40x30 cm dengan jarak 1-1,5 m. Masukan pupuk dasar ke dalam lubang tanam di antaranya :
4 kg pupuk kandang28 gram pupuk DS22 gram pupuk ZK15 gram pupuk ZA 2. Pembibitan
Sebelum di tanam pastinya kita siapkan bibit dari penyemaian biji tentunya. Caranya biji di semaikan di dalam pot plastik atau polybag dengan media tanam tanah dan pupuk kandang. penyemaiannya sebaiknya agak direnggangkan supaya mempermudah pertumbuhan yang sebelumnnya bijinya sendiri di rendam ke dalam 1 liter air yang di campur 1 sendok the hormone (Atronik, Menedael, Abitonik), 1 sendok feres fungisida (obat anti jamur), 0,5 sendok the peres bakterisida selama 20-30 menit.
3. Penanaman
Setelah bibit memiliki daun 2 lembar atau berumur 4 minggu, maka bibit siap di tanam di lahan yang sudah di siapkan di atas menggunakan pola monokultur. Tapi 1 minggu sebelum di tanam lakukan pelubangan lahan berjarak 20-30 cm dari tepi dengan kedalaman 8-10 cm, kemudian genangi air sampai penuh dan biarkan sampai meresap. Selain itu sebaiknya juga dilakukan perendaman guna mempermudah pelepasan polybag selama 5-10 menit dan campuri rendaman tersebut obat-obatan guna imunisasi bibit.
4. Pemeliharaan Tanaman
Ada beberapa tahapan pemeliharaan yang umum diberikan, antara lain :
Penyiraman pada tanaman yang baru ditanam di lahan sangat penting, apabila penyiraman melalui saluran-saluran bedengan maka air harus dijaga jangan sampai meluap menggenangi permukaan bedengan.Penyiangan yang dilakukan pada tanaman semangka harus hati-hati, jangan sampai batang primer dan sekunder terpotong atau rusak. Proses penyiangan ini bisa dilakukan antara 3-4 kali selama masa tanam.Pembubunan yaitu proses membubun tanah agar akar menyerap makanan secara maksimal dan diikuti dengan proses perempelan, yaitu proses penyortiran tunas-tunas muda untuk dibuang yang tidak berguna dan akan menghambat pertumbuhan tanaman semangka.Penjarangan dan penyulaman pada tanaman semangka dilakukan setelah berumur 3-5 hari, apabila tanaman yang telat pertumbuhannya dan akan menyebabkan kematian maka segera ganti tanaman tersebut dengan bibit baru. Dan lakukan penjarangan dengan menyisakan 2-3 tanaman saja.Pemupukan bisa dengan diberikan pupuk P dan K serta 1/3 bagian pupuk N diberikan untuk pupuk dasar. Campuran pupuk P dan K dimasukkan ke lubang tanam sedalam 5-8 cm dan sejauh 5-8 cm dari biji. Jika menggunakan pupuk DS dan ZK, maka setiap lubangnya hanya diberikan 28 gram pupuk DS dan 22 gram pupuk ZK. Pemberian pupuk pertama diberika pada saat tanaman mulai ditanam, pemberian pupuk kedua diberikan pada tanaman sudah setinggi 1 m, sedangkan pemberian pupuk ketiga setelah tanaman sudah berbuah sebesar telur ayam. 5. Pemanenan
Sebelum di jelaskan proses pemanenan, sebaiknya anda perhatikan pembuahannya. Dianjurkan pada setiap cabang hanya dipelihara 1 buah saja, jadi satu pohon akan menghasilkan 3-4 buah. Kenapa? Agar pertumbuhan buah bisa maksimal. Kemudian kalau sudah tumbuh tunas buah maka segera beri alas dari jerami kering guna menghindari percikan air hujan yang bisa menyebabkan kebusukan.