Lindungi diri Anda. Meskipun bahan-bahan yang digunakan pada proyek ini tidaklah korosif, Anda sebaiknya tetap melindungi mata Anda dengan menggunakan kacamata pengaman. Anda juga sebaiknya menggunakan celemek agar pakaian Anda tetap bersih.
Campurkan karet cair dan air. Campurkan 30 ml karet cair Pliatex dan 30 ml air dalam wadah kecil non-korosif. Aduk keduanya dengan sendok pengaduk hingga rata.
Gunakan wadah plastik atau kaca.
Anda bisa menggunakan air dan karet cair yang lebih banyak atau lebih sedikit jika Anda menginginkan penghapus yang lebih kecil atau lebih besar. Selalu gunakan karet cair dan air dalam jumlah yang sama saat mencampur keduanya.
Tuangkan campuran karet ke dalam cuka. Dalam wadah plastik atau kaca lain, tuangkan cuka putih murni. Tuangkan campuran karet cair dan air ke dalam cuka, kemudian aduk hingga rata.
Jika Anda ingin memperbanyak atau mengurangi jumlah air dan karet, Anda juga harus mengurangi jumlah cuka yang dipakai. Rasio dari karet cair, air, dan cuka haruslah selalu 1:1:1.
Setelah diaduk, campuran akan mulai mengental dan menjadi campuran lunak bertekstur seperti tanah liat
Pertimbangkan juga untuk menambah 5ml pasir. Meskipun bahan ini opsional, penambahan bahan berbentuk butiran halus seperti pasir akan meningkatkan kualitas penghapus Anda.
Bahan lain yang mirip pasir, seperti garam meja, juga bisa digunakan.
Bentuklah penghapus. Selama bahan penghapus masih bisa dibentuk, gunakan jadi Anda untuk membentuk bahan tersebut menjadi bentuk yang Anda inginkan.
Jika bahan penghapus terlalu lengket, gunakan tepung atau talk saat Anda membentuknya.
Anda juga bisa menggunakan cetakan tanah liat atau kesenian lain jika Anda ingin membuat penghapus dengan bentuk yang jelas. Lumuri seluruh cetakan secara merata dengan talk sebelum memasukkan bahan penghapus. Setelah bahan masuk secara sempurna, lepaskan cetakan secara perlahan untuk mengeluarkan penghapus yang telah berbentuk.
Celupkan penghapus pada air. Isilah sepertiga wadah kecil dengan air dan celupkan penghapus yang sudah berbentuk pada air tersebut. Biarkan penghapus berada di dalam air selama beberapa menit.
Saat penghapus ditenggelamkan dalam air, Anda akan melihat buih. Gunakan jari Anda untuk memecahkan dan menghilangkan buih tersebut.
Penghapus Anda siap dikeluarkan setelah tidak ada lagi buih yang muncul.
Keringkan penghapus. Angkat penghapus dari air dan letakkan di tempat yang kering. Penghapus harus dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, dan proses ini bisa memakan waktu beberapa jam.
Jangan coba-coba mempercepat proses pengeringan dengan handuk atau pengering rambut.
Gunakan penghapus. Setelah selesai, penghapus Anda siap digunakan.
Belilah tanah liat khusus untuk penghapus (eraser clay). Carilah tanah liat kerajinan yang diproduksi khusus untuk membuat penghapus (Catatan: tanah liat ini bukan tanah liat biasa, dijual dengan nama eraser clay dan kebanyakan masih produk impor). Material khusus yang bisa dibentuk ini dijual dalam variasi warna dan kemasan, biasanya tersedia di toko perlengkapan kerajinan (atau di toko buku pada bagian ATK/stationery).
Cobalah merek tertentu, seperti Sculpey atau Creatibles yang tersedia dalam berbagai warna, dan beberapa bahkan dilengkapi peralatan memahat. (Selain Sculpey dan Creatibles, beberapa merek lain yang dijual di Indonesia adalah Fimo, Modello, Cernit, Premo, dll.)
Tanah liat penghapus dibuat dengan polymer clay jenis khusus, yang tidak benar-benar mengeras bila dimasak. Sementara itu, beberapa orang telah menemukan teknik seperti menggosok penghapus pada bagian lengket kertas post-it untuk menghasilkan bahan serupa, cara ini paling mudah dan kebanyakan orang cocok membeli tanah liat yang dibuat lebih dahulu. Panaskan dan bentuklah tanah liat tersebut. Ambil potongan-potongan tanah liat penghapus lalu remas-remas dan panaskan dalam tangan Anda sampai menjadi sangat lembut dan lentur. Selanjutnya, Anda dapat membentuknya sesuai keinginan.
Jawaban:
Metode 1: Penghapus Karet
Lindungi diri Anda. Meskipun bahan-bahan yang digunakan pada proyek ini tidaklah korosif, Anda sebaiknya tetap melindungi mata Anda dengan menggunakan kacamata pengaman. Anda juga sebaiknya menggunakan celemek agar pakaian Anda tetap bersih.
Campurkan karet cair dan air. Campurkan 30 ml karet cair Pliatex dan 30 ml air dalam wadah kecil non-korosif. Aduk keduanya dengan sendok pengaduk hingga rata.
Gunakan wadah plastik atau kaca.
Anda bisa menggunakan air dan karet cair yang lebih banyak atau lebih sedikit jika Anda menginginkan penghapus yang lebih kecil atau lebih besar. Selalu gunakan karet cair dan air dalam jumlah yang sama saat mencampur keduanya.
Tuangkan campuran karet ke dalam cuka. Dalam wadah plastik atau kaca lain, tuangkan cuka putih murni. Tuangkan campuran karet cair dan air ke dalam cuka, kemudian aduk hingga rata.
Jika Anda ingin memperbanyak atau mengurangi jumlah air dan karet, Anda juga harus mengurangi jumlah cuka yang dipakai. Rasio dari karet cair, air, dan cuka haruslah selalu 1:1:1.
Setelah diaduk, campuran akan mulai mengental dan menjadi campuran lunak bertekstur seperti tanah liat
Pertimbangkan juga untuk menambah 5ml pasir. Meskipun bahan ini opsional, penambahan bahan berbentuk butiran halus seperti pasir akan meningkatkan kualitas penghapus Anda.
Bahan lain yang mirip pasir, seperti garam meja, juga bisa digunakan.
Bentuklah penghapus. Selama bahan penghapus masih bisa dibentuk, gunakan jadi Anda untuk membentuk bahan tersebut menjadi bentuk yang Anda inginkan.
Jika bahan penghapus terlalu lengket, gunakan tepung atau talk saat Anda membentuknya.
Anda juga bisa menggunakan cetakan tanah liat atau kesenian lain jika Anda ingin membuat penghapus dengan bentuk yang jelas. Lumuri seluruh cetakan secara merata dengan talk sebelum memasukkan bahan penghapus. Setelah bahan masuk secara sempurna, lepaskan cetakan secara perlahan untuk mengeluarkan penghapus yang telah berbentuk.
Celupkan penghapus pada air. Isilah sepertiga wadah kecil dengan air dan celupkan penghapus yang sudah berbentuk pada air tersebut. Biarkan penghapus berada di dalam air selama beberapa menit.
Saat penghapus ditenggelamkan dalam air, Anda akan melihat buih. Gunakan jari Anda untuk memecahkan dan menghilangkan buih tersebut.
Penghapus Anda siap dikeluarkan setelah tidak ada lagi buih yang muncul.
Keringkan penghapus. Angkat penghapus dari air dan letakkan di tempat yang kering. Penghapus harus dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, dan proses ini bisa memakan waktu beberapa jam.
Jangan coba-coba mempercepat proses pengeringan dengan handuk atau pengering rambut.
Gunakan penghapus. Setelah selesai, penghapus Anda siap digunakan.
Jawaban:
Belilah tanah liat khusus untuk penghapus (eraser clay). Carilah tanah liat kerajinan yang diproduksi khusus untuk membuat penghapus (Catatan: tanah liat ini bukan tanah liat biasa, dijual dengan nama eraser clay dan kebanyakan masih produk impor). Material khusus yang bisa dibentuk ini dijual dalam variasi warna dan kemasan, biasanya tersedia di toko perlengkapan kerajinan (atau di toko buku pada bagian ATK/stationery).
Cobalah merek tertentu, seperti Sculpey atau Creatibles yang tersedia dalam berbagai warna, dan beberapa bahkan dilengkapi peralatan memahat. (Selain Sculpey dan Creatibles, beberapa merek lain yang dijual di Indonesia adalah Fimo, Modello, Cernit, Premo, dll.)
Tanah liat penghapus dibuat dengan polymer clay jenis khusus, yang tidak benar-benar mengeras bila dimasak. Sementara itu, beberapa orang telah menemukan teknik seperti menggosok penghapus pada bagian lengket kertas post-it untuk menghasilkan bahan serupa, cara ini paling mudah dan kebanyakan orang cocok membeli tanah liat yang dibuat lebih dahulu. Panaskan dan bentuklah tanah liat tersebut. Ambil potongan-potongan tanah liat penghapus lalu remas-remas dan panaskan dalam tangan Anda sampai menjadi sangat lembut dan lentur. Selanjutnya, Anda dapat membentuknya sesuai keinginan.