Pencangkokan ini saya lakukan pada pohon mangga di depan rumah saya, agar lebih mudah dalam mengamati dan merawatnya. Saya mulai mencangkok pada tanggal 16 Januari 2013. Dalam melakukan pencangkokannya, saya menemukan beberapa kendala, karena itu adalah pertama kalinya saya melakukan pencangkokan. Ketika mengupas cabang, saya agak kesulitan dalam menemukan kambiumnya. Setelah membersihkan cabang, saya juga mendapat kesulitan ketika akan menempelkan sabut kelapa (yang sudah dilapisi oleh tanah, tanah yang saya gunakan sudah bercampur pupuk), menghindari jatuhnya tanah dari sabut kelapa. Setelah itu, saya mengikatkan tali plastik.
Setelah selesai melakukan pencangkokan, saya mulai menyiraminya keesokan harinya, pagi dan sore dan setiap hari. Berhubung karena saat itu musim hujan, jadi untuk beberapa hari saya tidak menyiraminya karena hujan.
Selain menyiraminya, saya juga melakukan pengamatan terhadap cangkokan saya itu. Dari pengamatan saya, tidak ada perubahan yang jelas pada cangkokan saya. Menurut saya akar pada cangkokan saya tidak terlihat karena ditutup oleh sabut kelapa, yang warnanya hampir menyerupai akar. Selain itu, waktu pengamatan saya hingga penulisan laporan ini 1 bulan, sehingga mungkin akar yang tumbuh baru sedikit dan belum dapat menembus sabut kelapa.
Saya juga masih belum dapat menyimpulkan apakah cangkokan saya ini akan berhasil atau tidak, karena dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan agar mendapat hasil dari cangkok.
Hasil Penelitian Pencangkokan Pohon Mangga
Pencangkokan ini saya lakukan pada pohon mangga di depan rumah saya, agar lebih mudah dalam mengamati dan merawatnya. Saya mulai mencangkok pada tanggal 16 Januari 2013. Dalam melakukan pencangkokannya, saya menemukan beberapa kendala, karena itu adalah pertama kalinya saya melakukan pencangkokan. Ketika mengupas cabang, saya agak kesulitan dalam menemukan kambiumnya. Setelah membersihkan cabang, saya juga mendapat kesulitan ketika akan menempelkan sabut kelapa (yang sudah dilapisi oleh tanah, tanah yang saya gunakan sudah bercampur pupuk), menghindari jatuhnya tanah dari sabut kelapa. Setelah itu, saya mengikatkan tali plastik.
Setelah selesai melakukan pencangkokan, saya mulai menyiraminya keesokan harinya, pagi dan sore dan setiap hari. Berhubung karena saat itu musim hujan, jadi untuk beberapa hari saya tidak menyiraminya karena hujan.
Selain menyiraminya, saya juga melakukan pengamatan terhadap cangkokan saya itu. Dari pengamatan saya, tidak ada perubahan yang jelas pada cangkokan saya. Menurut saya akar pada cangkokan saya tidak terlihat karena ditutup oleh sabut kelapa, yang warnanya hampir menyerupai akar. Selain itu, waktu pengamatan saya hingga penulisan laporan ini 1 bulan, sehingga mungkin akar yang tumbuh baru sedikit dan belum dapat menembus sabut kelapa.
Saya juga masih belum dapat menyimpulkan apakah cangkokan saya ini akan berhasil atau tidak, karena dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan agar mendapat hasil dari cangkok.