Kata kunci: magnet, alat elektromagnetik, bel listrik
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 9.6.4
Jawaban:
Cara kerja pada bel listrik:
Komponen penting dalam bel listrik adalah elektromagnet (kumparan/ solenoida yang menghasilkan medan magnet) dan interuptor/ pemutus arus.
Ketika sakelar bel ditekan, rangkaian tersambung dan arus listrik mengalir dari sumber tegangan menuju kumparan yang berisi inti besi.
Ketika kumparan yang berisi inti besi dialiri arus listik, inti besi akan berubah menjadi magnet sementara sehingga menarik jangkar besi beserta pegas baja menuju magnet sehingga pemukul mengenai bel dan bel berbunyi.
Ketika jangkar besi beserta pegas baja ditarik oleh elektromagnet, kontak interuptor terputus sehingga secara otomatis arus listrik dari baterai terputus. Karena kumparan tidak dialiri arus listrik, inti besi kehilangan sifat magnetiknya dan tidak mampu lagi menarik jangkar besi. Hal itu menyebabkan jangkar kembali ke kedudukannya semula dan arus listrik tersambung kembali.
Proses tersebut terjadi berulang kali dengan cepat sehingga bel terdengar berdering tidak terputus-putus.
Pembahasan lebih lanjut:
Elektromagnetik merupakan metode pembuatan magnet dengan melilitkan kawat dan mengalirinya listrik dengan menghubungkan ke sumber tegangan. Alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik adalah bel listrik, pesawat telepon, dan telegraf. Selain itu juga alat penyambung atau relai, kunci pintu listrik, detektor logam dan loudspeaker.
Mata pelajaran: Fisika
Kelas: 9 SMP
Kategori: kemagnetan
Kata kunci: magnet, alat elektromagnetik, bel listrik
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 9.6.4
Jawaban:
Cara kerja pada bel listrik:
Komponen penting dalam bel listrik adalah elektromagnet (kumparan/ solenoida yang menghasilkan medan magnet) dan interuptor/ pemutus arus.
Ketika sakelar bel ditekan, rangkaian tersambung dan arus listrik mengalir dari sumber tegangan menuju kumparan yang berisi inti besi.
Ketika kumparan yang berisi inti besi dialiri arus listik, inti besi akan berubah menjadi magnet sementara sehingga menarik jangkar besi beserta pegas baja menuju magnet sehingga pemukul mengenai bel dan bel berbunyi.
Ketika jangkar besi beserta pegas baja ditarik oleh elektromagnet, kontak interuptor terputus sehingga secara otomatis arus listrik dari baterai terputus. Karena kumparan tidak dialiri arus listrik, inti besi kehilangan sifat magnetiknya dan tidak mampu lagi menarik jangkar besi. Hal itu menyebabkan jangkar kembali ke kedudukannya semula dan arus listrik tersambung kembali.
Proses tersebut terjadi berulang kali dengan cepat sehingga bel terdengar berdering tidak terputus-putus.
Pembahasan lebih lanjut:
Elektromagnetik merupakan metode pembuatan magnet dengan melilitkan kawat dan mengalirinya listrik dengan menghubungkan ke sumber tegangan. Alat yang menggunakan prinsip elektromagnetik adalah bel listrik, pesawat telepon, dan telegraf. Selain itu juga alat penyambung atau relai, kunci pintu listrik, detektor logam dan loudspeaker.