Silvanaxiaou
1. Sudah mendownload ISO Linux-nya. Dalam contoh kali ini kita gunakan Linux Mint ya Sob biar mudah. 2. Media Installasi Linux, baik berupa USB atau CD.
— Pertama pastikan dulu sudah menginstall OS Windows terlebih dahulu. Baik itu Windows XP, Vista, 7, 8/8.1, atau 10 sekalipun. Lalu buat partisi kosong. Bisa kamu ambil dari Local Disk C, D atau lainnya. Untuk lebih mudah dalam melakukan partisi kamu bisa gunain EaseUS Partitin Master atau untuk pengguna windows 7, 8/8.1, dan Windows 10 bisa gunakan Disk Management yang disediakan oleh Windows sendiri dan ikuti langkah langkah seperti ini:
— Klik kanan pada tombol START atau bisa gunakan shortcut Tombol Windows + X. Lalu pilih Disk Management — Pilih partisi yang akan kamu kurangi untuk keperluan menginstall Linux dengan cara klik kanan >> Shrink Volume. Dan jika Harddisk yang kamu pake menggunakan partisi jenis MBR, maka hindari tipe Primary lebih dari 3. Karena HDD jenis MBR tidak mengizinkan kamu melakukan partisi berjenis Primary lebih dari 3. Untuk partisi yang hanya digunakan untuk data saja ada baiknya kalo kamu Convert menjadi LOGICAL dengan menggunakan aplikasi EaseUS Partition Master yang tertera di atas. — Masukan besar kapasitas yang kamu butuhkan lalu klik Shrink. contohnya, saya berikan 20Gb lebih yang akan digunakan untuk menginstall Linux atau jika kamu memiliki kapasitas lebih ada baiknya kamu tambah lebih banyak lagi. — Setelah sukses melakukan pemartisian langsung aja kamu restart Windowsnya dan ubah pilihan Boot ke USB/CD yang berisikan Installer Linux. — kemudian Pilih Start Linux Mint — Langsung aja kamu klik dua kali pada Install Linux Mint yang tertera pada Dekstop — Pilih bahasa yang kamu mau gunakan. Untuk memudahkan pilih aja English lalu Continue — Kemudian pilih Something Else karena kamu akan melakukan installasi OS dengan cara tidak menghapus OS yang sudah terinstall sebelumnya. Dibawah pada gambar terlihat ada 3 partisi yang tersedia dengan keterangan : — /dev/sda1 merupakan Boot Loader dari Windows, — /dev/sda2 merupakan Local Disk C dari Windows, dan — free space mana yang bakalan kamu gunain untuk menginstall Linux.
Untuk langkah-langkah selanjutnya sama saja seperti tutorial Cara Install Linux Mint!! — Klik Simbol + untuk menambah partisi SWAP sebesar 2Gb — Lakukan hal serupa pada sisa partisi yang tersedia untuk sistem Linux kamu. klik lagi Simbol + — Lalu ikuti petunjuk ini: Proses installasi sudah bisa kamu mulai dengan mengklik Install Now dan melakukan konfirmasi untuk memulainya Sambil menunggu proses installasi selesai, seperti biasa kamu diwajibkan untuk mengisi konfigurasi seperti Lokasi GMT sobat, input Nama Lengkap, Username, Password, dan Layout keyboard Laptop/PC yang kamu gunakan sampai terakhir kamu diminta untuk merestart Laptop/PC sebagai tanda proses installasi selesai. Setelah kamu melakukan restart, pastikan kamu disajikan menu GRUB istilah sistem yang menampilkan List OS yang terinstall di PC/Laptopkamu seperti ini. Keterangan: — Pilih Linux Mint 17.2 MATE 32/64-bit jika kamu ingin menggunakan Linux sebagai sistem operasinya — Untuk masuk ke mode Windows kamu pilih saja Windows Recover Environment.
2. Media Installasi Linux, baik berupa USB atau CD.
— Pertama pastikan dulu sudah menginstall OS Windows terlebih dahulu. Baik itu Windows XP, Vista, 7, 8/8.1, atau 10 sekalipun. Lalu buat partisi kosong. Bisa kamu ambil dari Local Disk C, D atau lainnya. Untuk lebih mudah dalam melakukan partisi kamu bisa gunain EaseUS Partitin Master atau untuk pengguna windows 7, 8/8.1, dan Windows 10 bisa gunakan Disk Management yang disediakan oleh Windows sendiri dan ikuti langkah langkah seperti ini:
— Klik kanan pada tombol START atau bisa gunakan shortcut Tombol Windows + X. Lalu pilih Disk Management
— Pilih partisi yang akan kamu kurangi untuk keperluan menginstall Linux dengan cara klik kanan >> Shrink Volume. Dan jika Harddisk yang kamu pake menggunakan partisi jenis MBR, maka hindari tipe Primary lebih dari 3. Karena HDD jenis MBR tidak mengizinkan kamu melakukan partisi berjenis Primary lebih dari 3. Untuk partisi yang hanya digunakan untuk data saja ada baiknya kalo kamu Convert menjadi LOGICAL dengan menggunakan aplikasi EaseUS Partition Master yang tertera di atas.
— Masukan besar kapasitas yang kamu butuhkan lalu klik Shrink. contohnya, saya berikan 20Gb lebih yang akan digunakan untuk menginstall Linux atau jika kamu memiliki kapasitas lebih ada baiknya kamu tambah lebih banyak lagi.
— Setelah sukses melakukan pemartisian langsung aja kamu restart Windowsnya dan ubah pilihan Boot ke USB/CD yang berisikan Installer Linux.
— kemudian Pilih Start Linux Mint
— Langsung aja kamu klik dua kali pada Install Linux Mint yang tertera pada Dekstop
— Pilih bahasa yang kamu mau gunakan. Untuk memudahkan pilih aja English lalu Continue
— Kemudian pilih Something Else karena kamu akan melakukan installasi OS dengan cara tidak menghapus OS yang sudah terinstall sebelumnya.
Dibawah pada gambar terlihat ada 3 partisi yang tersedia dengan keterangan : — /dev/sda1 merupakan Boot Loader dari Windows,
— /dev/sda2 merupakan Local Disk C dari Windows, dan
— free space mana yang bakalan kamu gunain untuk menginstall Linux.
Untuk langkah-langkah selanjutnya sama saja seperti tutorial Cara Install Linux Mint!!
— Klik Simbol + untuk menambah partisi SWAP sebesar 2Gb
— Lakukan hal serupa pada sisa partisi yang tersedia untuk sistem Linux kamu. klik lagi Simbol +
— Lalu ikuti petunjuk ini:
Proses installasi sudah bisa kamu mulai dengan mengklik Install Now dan melakukan konfirmasi untuk memulainya
Sambil menunggu proses installasi selesai, seperti biasa kamu diwajibkan untuk mengisi konfigurasi seperti Lokasi GMT sobat, input Nama Lengkap, Username, Password, dan Layout keyboard Laptop/PC yang kamu gunakan sampai terakhir kamu diminta untuk merestart Laptop/PC sebagai tanda proses installasi selesai.
Setelah kamu melakukan restart, pastikan kamu disajikan menu GRUB istilah sistem yang menampilkan List OS yang terinstall di PC/Laptopkamu seperti ini.
Keterangan: — Pilih Linux Mint 17.2 MATE 32/64-bit jika kamu ingin menggunakan Linux sebagai sistem operasinya — Untuk masuk ke mode Windows kamu pilih saja Windows Recover Environment.
semoga bisa membantu:)