Cara dalam bioteknologi modern yang digunakan dalam perternakan
VKANGMAJAYA
BIOTEKNOLOGI MODERN YANG DI GUNAKAN DALAM SISTEM PETERNAKAN:
Dunia sudah semakin modern karena itulah timbul banayk usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang unggul dan lebih baik, bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri atau untuk memenuhi semua kebutuhan manusia yang terus bertambah sehingga, hewan ternak mengalami kelangkaan. Karena itulah manusia meciptakan yang namanya biteknologi. Bioteknologi khususnya di bidang peternakan sanagat membantu manusia dalam menciptakan bibit-bibit hewan yang lebih unggul, serta menghindarkan hewan dari berbagai macam pencakit yang di timbulkan dari hubungan kelamin.Ada 3 jenis bioteknologi yang sering di gunakan dalam peternakan hewan.
1. INSEMINASI BUATAN(IB) atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut 'insemination gun'.Tujuan Inseminasi Buatan 1. Memperbaiki mutu genetika ternak2. Dengan peralatan dan teknologi yang baik sperma dapat simpan dalam jangka waktu yang lama 2. Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.
2. TRANSFER EMBRIO(TE) Merupakan generasi kedua bioteknologi reproduksi setelah inseminasi buatan (IB). Dengan TE seekor betina unggul yang disuperovulasi kemudian diinseminasi dengan sperma pejantan unggul dapat menghasilkan sekitar 40 ekor anak sapi unggul dan seragam setiap tahun, bila dibandingkan dengan perkawinan alam atau IB hanya mampu melahirkan 1 ekor anak sapi pertahun.Tujuan Transfer Embrio : 1. Penyediaan bibit ternak unggul yang seragam. 2. Peningkatan produksi susu, kualitas daging dan pertumbuhan yang cepat.
3. KLONING Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme.
Dunia sudah semakin modern karena itulah timbul banayk usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang unggul dan lebih baik, bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri atau untuk memenuhi semua kebutuhan manusia yang terus bertambah sehingga, hewan ternak mengalami kelangkaan. Karena itulah manusia meciptakan yang namanya biteknologi. Bioteknologi khususnya di bidang peternakan sanagat membantu manusia dalam menciptakan bibit-bibit hewan yang lebih unggul, serta menghindarkan hewan dari berbagai macam pencakit yang di timbulkan dari hubungan kelamin.Ada 3 jenis bioteknologi yang sering di gunakan dalam peternakan hewan.
1. INSEMINASI BUATAN(IB) atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut 'insemination gun'.Tujuan Inseminasi Buatan
1. Memperbaiki mutu genetika ternak2. Dengan peralatan dan teknologi yang baik sperma dapat simpan dalam jangka waktu yang lama
2. Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.
2. TRANSFER EMBRIO(TE) Merupakan generasi kedua bioteknologi reproduksi setelah inseminasi buatan (IB). Dengan TE seekor betina unggul yang disuperovulasi kemudian diinseminasi dengan sperma pejantan unggul dapat menghasilkan sekitar 40 ekor anak sapi unggul dan seragam setiap tahun, bila dibandingkan dengan perkawinan alam atau IB hanya mampu melahirkan 1 ekor anak sapi pertahun.Tujuan Transfer Embrio :
1. Penyediaan bibit ternak unggul yang seragam.
2. Peningkatan produksi susu, kualitas daging dan pertumbuhan yang cepat.
3. KLONING Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme.