Asap rokok mengandung zat kimia berbahaya yang jika menggumpal di dalam paru-paru dapat merusak paru-paru. Jika gumpalan asapnya tidak segera disedot, maka dapat menimbulkan penyakit kanker paru dan obstruktif kronis.
Cara mudah untuk membersihkan paru-paru adalah dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap. Kalau perlu, berhentilah merokok agar kondisi paru-paru membaik dari hari ke hari.
2. Jauhkan Diri dari Asap Rokok dan Debu
Rokok bukan hanya menyerang perokok aktif, tapi juga perokok pasif. Meskipun Anda tidak merokok, tapi jika asap rokoknya sampai terhirup maka Anda juga berpotensi terkena penyakit paru-paru.
Penelitian menyebutkan, menjadi perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif karena perokok pasif menghirup lebih banyak asap daripada perokok aktif. Jika Anda sering berada di lingkungan pergaulan perokok aktif, sebaiknya menjauhlah.
Begitu juga dengan debu. Kemanapun Anda pergi, jangan lupa pakai masker agar debu tidak masuk ke saluran pernapasan.
3. Kurangi Kebiasaan Minum Alkohol
Sadar atau tidak, alkohol yang Anda konsumsi dalam sebotol minuman dapat menyebabkan penyumbatan pada paru-paru, sehingga pernapasan dapat terganggu. Oleh karena itu, kurangi konsumsi minuman beralkohol.
Sebagai gantinya, Anda dapat memperbanyak minum air putih, jus-jus segar, atau susu beruang agar gumpalan asap rokok pada paru-paru bersih seperti semula.
4. Olahraga Ringan Setiap Pagi
Jadilah orang yang aktif. Aktif dalam arti rutin berolahraga agar kinerja paru-paru semakin meningkat. Dengan olahraga teratur, kinerja jantung akan meningkat secara otomatis sehingga suplai oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan bertambah banyak. Dan hasilnya, Anda terhindar dari penyakit paru-paru.
Olahraga tidak perlu terlalu lama. 10 – 20 menit setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan kinerja paru-paru dan membuat tubuh semakin sehat. Untuk jenis olahraganya sendiri bebas, seperti lari, senam, pilates, atau zumba.
5. Jaga Kebersihan Udara di Sekitar
Mengingat jumlah polusi udara di Indonesia terlalu banyak, Anda perlu lebih memperhatikan kebersihan udara di sekitar agar penyakit paru-paru tidak bertambah parah. Sebelum beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya gunakan masker untuk menghalangi masuknya polusi udara ke hidung.
Begitu juga dengan kebersihan udara di rumah. Untuk meredam polusi udara yang masuk lewat jendela atau pintu, Anda bisa meletakkan beberapa tanaman hijau di dalam rumah atau menanam pohon di sekitar pekarangan rumah.
Tanaman hijau dikenal sebagai penyerap zat karbon dan penyuplai oksigen terbaik yang akan membuat lingkungan di sekitar rumah Anda lebih sejuk.
Memakai masker saat keluar
Asap rokok mengandung zat kimia berbahaya yang jika menggumpal di dalam paru-paru dapat merusak paru-paru. Jika gumpalan asapnya tidak segera disedot, maka dapat menimbulkan penyakit kanker paru dan obstruktif kronis.
Cara mudah untuk membersihkan paru-paru adalah dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap. Kalau perlu, berhentilah merokok agar kondisi paru-paru membaik dari hari ke hari.
2. Jauhkan Diri dari Asap Rokok dan Debu
Rokok bukan hanya menyerang perokok aktif, tapi juga perokok pasif. Meskipun Anda tidak merokok, tapi jika asap rokoknya sampai terhirup maka Anda juga berpotensi terkena penyakit paru-paru.
Penelitian menyebutkan, menjadi perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif karena perokok pasif menghirup lebih banyak asap daripada perokok aktif. Jika Anda sering berada di lingkungan pergaulan perokok aktif, sebaiknya menjauhlah.
Begitu juga dengan debu. Kemanapun Anda pergi, jangan lupa pakai masker agar debu tidak masuk ke saluran pernapasan.
3. Kurangi Kebiasaan Minum Alkohol
Sadar atau tidak, alkohol yang Anda konsumsi dalam sebotol minuman dapat menyebabkan penyumbatan pada paru-paru, sehingga pernapasan dapat terganggu. Oleh karena itu, kurangi konsumsi minuman beralkohol.
Sebagai gantinya, Anda dapat memperbanyak minum air putih, jus-jus segar, atau susu beruang agar gumpalan asap rokok pada paru-paru bersih seperti semula.
4. Olahraga Ringan Setiap Pagi
Jadilah orang yang aktif. Aktif dalam arti rutin berolahraga agar kinerja paru-paru semakin meningkat. Dengan olahraga teratur, kinerja jantung akan meningkat secara otomatis sehingga suplai oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan bertambah banyak. Dan hasilnya, Anda terhindar dari penyakit paru-paru.
Olahraga tidak perlu terlalu lama. 10 – 20 menit setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan kinerja paru-paru dan membuat tubuh semakin sehat. Untuk jenis olahraganya sendiri bebas, seperti lari, senam, pilates, atau zumba.
5. Jaga Kebersihan Udara di Sekitar
Mengingat jumlah polusi udara di Indonesia terlalu banyak, Anda perlu lebih memperhatikan kebersihan udara di sekitar agar penyakit paru-paru tidak bertambah parah. Sebelum beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya gunakan masker untuk menghalangi masuknya polusi udara ke hidung.
Begitu juga dengan kebersihan udara di rumah. Untuk meredam polusi udara yang masuk lewat jendela atau pintu, Anda bisa meletakkan beberapa tanaman hijau di dalam rumah atau menanam pohon di sekitar pekarangan rumah.
Tanaman hijau dikenal sebagai penyerap zat karbon dan penyuplai oksigen terbaik yang akan membuat lingkungan di sekitar rumah Anda lebih sejuk.