Untuk menghitung besar gaya tolak antara kedua muatan, kita dapat menggunakan hukum Coulomb. Rumusnya adalah sebagai berikut:
F = k * (|q1| * |q2|) / r^2
dimana:
F adalah gaya tolak antara kedua muatan
k adalah konstanta Coulomb (k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2)
q1 dan q2 adalah besar muatan (dalam Coulomb)
r adalah jarak antara kedua muatan (dalam meter)
Dalam kasus ini, besar muatan q1 dan q2 adalah -2 C, dan jarak r adalah 10 cm = 0,1 m. Dengan menggantikan nilai ke dalam rumus, kita dapat menghitung besar gaya tolaknya:
F = (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * (|-2C| * |-2C|) / (0,1m)^2
= (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * (4 C^2) / (0,1m)^2
= (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * 4 * (1/0,01)m^2
= (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * 4 * 100m^2
= 36 x 10^9 N
Jadi, besar gaya tolak antara kedua muatan adalah 36 x 10^9 Newton.
Jawaban:
Untuk menghitung besar gaya tolak antara kedua muatan, kita dapat menggunakan hukum Coulomb. Rumusnya adalah sebagai berikut:
F = k * (|q1| * |q2|) / r^2
dimana:
F adalah gaya tolak antara kedua muatan
k adalah konstanta Coulomb (k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2)
q1 dan q2 adalah besar muatan (dalam Coulomb)
r adalah jarak antara kedua muatan (dalam meter)
Dalam kasus ini, besar muatan q1 dan q2 adalah -2 C, dan jarak r adalah 10 cm = 0,1 m. Dengan menggantikan nilai ke dalam rumus, kita dapat menghitung besar gaya tolaknya:
F = (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * (|-2C| * |-2C|) / (0,1m)^2
= (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * (4 C^2) / (0,1m)^2
= (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * 4 * (1/0,01)m^2
= (9 x 10^9 Nm^2/C^2) * 4 * 100m^2
= 36 x 10^9 N
Jadi, besar gaya tolak antara kedua muatan adalah 36 x 10^9 Newton.