3.Pada momentum Hari Pahlawan ini kami mengimbau para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN/BUMD, pimpinan DPR dan MPR, serta seluruh anggota dewan agar kembali ke, fitrah. Ingatlah perjuangan dan cita-cita para pahlawan kusuma bangsa. Mapi, kita berjuang untuk memakmurkan rakyat. Untuk itn, bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab.
Termasuk pola apakah teks eksposisi di atas? beserta alasannya !
Teks di atas memiliki pola teks eksposisi yang bersifat persuasif. Alasannya adalah sebagai berikut:
1. **Pengenalan Masalah:** Teks ini dimulai dengan mengidentifikasi peristiwa atau situasi yang relevan, yaitu "momentum Hari Pahlawan." Ini adalah langkah awal dalam sebuah teks eksposisi yang membantu pembaca memahami latar belakang peristiwa.
2. **Penjelasan Informasi:** Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai siapa yang dituju oleh pesan, yaitu "para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN/BUMD, pimpinan DPR dan MPR, serta seluruh anggota dewan."
3. **Penyampaian Pesan:** Teks ini kemudian menyampaikan pesan atau rekomendasi kepada para pejabat dan anggota dewan, yaitu untuk "kembali ke fitrah," "mengingat perjuangan pahlawan," dan "bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab." Pesan ini merupakan inti dari teks eksposisi.
4. **Penyampaian Tujuan:** Teks ini menambahkan bahwa para pejabat dan anggota dewan seharusnya bekerja untuk "memakmurkan rakyat," yang juga merupakan tujuan yang ingin dicapai.
5. **Penutup:** Teks ini tidak memiliki bagian yang secara eksplisit diidentifikasi sebagai penutup. Namun, setelah penyampaian pesan dan tujuan, teks secara implisit mengakhiri dengan harapan bahwa pesan ini akan diikuti dan diterapkan oleh para pejabat dan anggota dewan.
Dalam keseluruhan teks, penekanan pada pesan dan tujuan yang ingin disampaikan kepada para pejabat dan anggota dewan menunjukkan sifat persuasif dari teks ini, karena mencoba mempengaruhi tindakan mereka. Oleh karena itu, pola teks eksposisi ini adalah persuasif dalam hal ini.
Jawaban:
Teks di atas memiliki pola teks eksposisi yang bersifat persuasif. Alasannya adalah sebagai berikut:
1. **Pengenalan Masalah:** Teks ini dimulai dengan mengidentifikasi peristiwa atau situasi yang relevan, yaitu "momentum Hari Pahlawan." Ini adalah langkah awal dalam sebuah teks eksposisi yang membantu pembaca memahami latar belakang peristiwa.
2. **Penjelasan Informasi:** Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai siapa yang dituju oleh pesan, yaitu "para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN/BUMD, pimpinan DPR dan MPR, serta seluruh anggota dewan."
3. **Penyampaian Pesan:** Teks ini kemudian menyampaikan pesan atau rekomendasi kepada para pejabat dan anggota dewan, yaitu untuk "kembali ke fitrah," "mengingat perjuangan pahlawan," dan "bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab." Pesan ini merupakan inti dari teks eksposisi.
4. **Penyampaian Tujuan:** Teks ini menambahkan bahwa para pejabat dan anggota dewan seharusnya bekerja untuk "memakmurkan rakyat," yang juga merupakan tujuan yang ingin dicapai.
5. **Penutup:** Teks ini tidak memiliki bagian yang secara eksplisit diidentifikasi sebagai penutup. Namun, setelah penyampaian pesan dan tujuan, teks secara implisit mengakhiri dengan harapan bahwa pesan ini akan diikuti dan diterapkan oleh para pejabat dan anggota dewan.
Dalam keseluruhan teks, penekanan pada pesan dan tujuan yang ingin disampaikan kepada para pejabat dan anggota dewan menunjukkan sifat persuasif dari teks ini, karena mencoba mempengaruhi tindakan mereka. Oleh karena itu, pola teks eksposisi ini adalah persuasif dalam hal ini.