Buku berjudul “Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212” merupakan salah satu karya dari penulis Bastian Tito. Buku ini merupakan salah satu seri dariserangkain serial yang dinamakan “Wiro Sableng”. Beberpa judul serial antara lainnya yaitu “Lembah tengkorak”, “Tiga Setan Darah”, “”, “Hancurnya Istana Darah”, dan “Dewi Siluman”. Buku yang diterbitkan pada tahun 1990-an oleh ini, menceritakan Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh dari berbagai guru selama petualangannya di dunia persilatan. Dalam buku ini, Bastian mengangkat tema perjuangan membela kebenaran dan kejujuran melalu pengembaraan Wiro di dunia persilatan.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, buatlah teks tanggapan bagian identitas buku dan konteks!
Ilustrasi ini menggambarkan buku berjudul "Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212" karya penulis Bastian Tito. Buku ini merupakan bagian dari serial "Wiro Sableng" yang terdiri dari beberapa judul seperti "Lembah Tengkorak," "Tiga Setan Darah," "Hancurnya Istana Darah," dan "Dewi Siluman." Buku ini diterbitkan pada tahun 1990-an.
Konteks:
Ceritanya berpusat pada Wiro, yang pada awalnya bernama Wira Saksana. Sejak bayi, Wiro dilatih oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan bernama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Selama petualangannya di dunia persilatan, Wiro memperoleh banyak kesaktian dari berbagai guru. Tema utama yang diangkat oleh Bastian dalam buku ini adalah perjuangan untuk membela kebenaran dan kejujuran melalui pengembaraan Wiro di dunia persilatan.
Jawaban:
Identitas Buku:
Ilustrasi ini menggambarkan buku berjudul "Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212" karya penulis Bastian Tito. Buku ini merupakan bagian dari serial "Wiro Sableng" yang terdiri dari beberapa judul seperti "Lembah Tengkorak," "Tiga Setan Darah," "Hancurnya Istana Darah," dan "Dewi Siluman." Buku ini diterbitkan pada tahun 1990-an.
Konteks:
Ceritanya berpusat pada Wiro, yang pada awalnya bernama Wira Saksana. Sejak bayi, Wiro dilatih oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan bernama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Selama petualangannya di dunia persilatan, Wiro memperoleh banyak kesaktian dari berbagai guru. Tema utama yang diangkat oleh Bastian dalam buku ini adalah perjuangan untuk membela kebenaran dan kejujuran melalui pengembaraan Wiro di dunia persilatan.
Semoga membantu :)
Jangan lupa dijadikan jawaban terbaik ^-^