a) Latar lintas waktu masa kini = latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari
bukti: Nono, si Anak Rembulan, berangkat sendiri berlibur ke Wlingi, tempat tinggal Mbah Sastro.Ia selalu suka liburan di sana, karena ia bisa bersepeda keliling Wlingi dan bermandi-mandi di Sungai Lekso yang menyegarkan.Tak jarang juga Nono membantu Mbah Mas yang punya warung makan di Stasiun Wlingi. Suatu hari, Nono ditugaskan untuk membeli tahu goreng ke Njari, ke tempat Mbah Pur, kakek buyutnya. Nono pun berangkat dengan sepeda. Nono mengambil jalan pintas menuju Njari. Di tengah perjalanan,ia berhenti sejenak untuk melihat sebatang pohon kenari besar di tepi Kali Njari yang pernah diceritakan oleh Mbah Pur.
Alasan; Pada bagian orientasi ini, cerita diawali dengan liburan Nono ke tempat Mbah Sastro dan bercerita tentang aktivitas Nono di sana. Pada bagian ini, latar cerita yang digunakan masih dalam kehidupan sehari-hari: bersepeda dan mandi di sungai.
b) Latar lintas waktu lampau = latar yang menceritakan kisah di masa lalu. bukti : Menurutnya, dahulu ada seorang anak bernama Trimo yang menghilang di dalam pohon kenari itu. Trimo menghilang ketika ia sedang berlindung dari serangan Belanda. Ia lenyap begitu saja, seolah-olah pohon besar itu telah menelannya. Nono beristirahat dan merendam kakinya di Kali Njari yang dangkal. Sepedanya diparkirkan di pohon kenari tadi. Namun, ketika ia kembali, sepeda itu tidak ada. Ia pun dikejutkan dengan kedatangan seorang anak bernama Trimo yang memperingatkannya untuk bersembunyi. Akan tetapi, Kapitan d’Jareedengan mudahnya dapat menemukan tempat persembunyian mereka.Sadarlah Nono bahwa ia sedang berada di zaman Belanda. Pohon kenari besar tadi menghilang, digantikan oleh tenda-tenda, gerobak, kuda, serta orang-orang dan pasukan Belanda yang tiba-tiba berdiri mengelilinginya.
alasan: pada struktur komplikasi ini, diawali dengan kata "dahulu". dan kemudian kejadian-kejadian yang dialami Nono pada masa penjajahan Belanda, yang saat ini sudah tidak ada lagi.
a) Latar lintas waktu masa kini = latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari
bukti: Nono, si Anak Rembulan, berangkat sendiri berlibur ke Wlingi, tempat tinggal Mbah Sastro.Ia selalu suka liburan di sana, karena ia bisa bersepeda keliling Wlingi dan bermandi-mandi di Sungai Lekso yang menyegarkan.Tak jarang juga Nono membantu Mbah Mas yang punya warung makan di Stasiun Wlingi. Suatu hari, Nono ditugaskan untuk membeli tahu goreng ke Njari, ke tempat Mbah Pur, kakek buyutnya. Nono pun berangkat dengan sepeda. Nono mengambil jalan pintas menuju Njari. Di tengah perjalanan,ia berhenti sejenak untuk melihat sebatang pohon kenari besar di tepi Kali Njari yang pernah diceritakan oleh Mbah Pur.
Alasan; Pada bagian orientasi ini, cerita diawali dengan liburan Nono ke tempat Mbah Sastro dan bercerita tentang aktivitas Nono di sana. Pada bagian ini, latar cerita yang digunakan masih dalam kehidupan sehari-hari: bersepeda dan mandi di sungai.
b) Latar lintas waktu lampau = latar yang menceritakan kisah di masa lalu.
bukti : Menurutnya, dahulu ada seorang anak bernama Trimo yang menghilang di dalam pohon kenari itu. Trimo menghilang ketika ia sedang berlindung dari serangan Belanda. Ia lenyap begitu saja, seolah-olah pohon besar itu telah menelannya. Nono beristirahat dan merendam kakinya di Kali Njari yang dangkal. Sepedanya diparkirkan di pohon kenari tadi. Namun, ketika ia kembali, sepeda itu tidak ada. Ia pun dikejutkan dengan kedatangan seorang anak bernama Trimo yang memperingatkannya untuk bersembunyi. Akan tetapi, Kapitan d’Jareedengan mudahnya dapat menemukan tempat persembunyian mereka.Sadarlah Nono bahwa ia sedang berada di zaman Belanda. Pohon kenari besar tadi menghilang, digantikan oleh tenda-tenda, gerobak, kuda, serta orang-orang dan pasukan Belanda yang tiba-tiba berdiri mengelilinginya.
alasan: pada struktur komplikasi ini, diawali dengan kata "dahulu". dan kemudian kejadian-kejadian yang dialami Nono pada masa penjajahan Belanda, yang saat ini sudah tidak ada lagi.